Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Dengan tegasnya menunjukkan komitmennya terhadap sektor pertanian, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah telah tidak hanya membuat janji, tetapi juga mewujudkannya dalam dukungan nyata bagi petani lokal.
Program Dedikasi yang diluncurkannya bukan sekadar retorika politik. Ini merupakan manifestasi konkret dari perhatian dan dukungan pemerintah terhadap komunitas pertanian.
Pertanian merupakan inti dari Kukar, mendorong Edi untuk secara langsung terlibat dengan para petani, mendengarkan keluhan mereka, dan mencari solusi atas tantangan yang mereka hadapi. Mulai dari melaksanakan operasi pasar yang terjangkau hingga mengembangkan area agrowisata, setiap inisiatif yang diluncurkan memprioritaskan kepentingan para petani.
“Kita harus memastikan bahwa pertanian di Kutai Kartanegara tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang,” ujar Edi dalam sebuah wawancara di tengah kunjungannya ke sebuah desa agrowisata baru-baru ini.
Upaya Edi untuk mengangkat sektor pertanian telah menghasilkan hasil yang signifikan. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur (Kaltim) sebagaimana tercantum dalam Statistik Provinsi Kaltim 2024 menunjukkan bahwa Kukar menyumbang 46,80 persen (26.744,87 hektar) dari total luas panen padi sawah di Kaltim (57.143,29 hektar) pada tahun 2023.
Selain itu, produksi padi Kukar mencapai 106.411,09 ton, menyumbang 49,42 persen dari total produksi di Kaltim. Angka-angka ini bukanlah sekadar statistik; mereka adalah bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi.
Lebih lanjut, pertumbuhan sektor pertanian yang meningkat pesat telah memberikan dampak yang mendalam pada Kukar secara keseluruhan, terbukti dengan terus meningkatnya tingkat pertumbuhan ekonomi. Dari hanya 2,67 persen pada tahun 2021, meningkat menjadi 5,13 persen pada tahun 2023.
Tingkat kemiskinan juga mengalami penurunan dari 7,96 persen pada tahun 2022 menjadi 7,61 persen pada tahun 2023, sementara tingkat pengangguran terbuka juga menurun menjadi 4,05 persen dari sebelumnya 5,66 persen pada tahun 2021.
Perlu diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten Kukar, melalui program Dedikasi Kukar Idaman, telah memberikan bantuan signifikan untuk mendukung Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tenggarong Seberang, seperti Mini Excavator, Combain, dan Rotapator.
Di sisi lain, seorang petani dari Tenggarong Seberang, Sujoko, menyatakan bahwa warna hijau cerah padi melambangkan kesehatan dan kesegarannya.
“Perhatikanlah warna hijau padi kami. Itu melambangkan harapan,” kata Sujoko, seorang petani di Tenggarong Seberang.
Di sampingnya, Jamasri, yang merupakan bagian dari Gapoktan KTNA Buki Pariaman, mengangguk, matanya berbinar saat melihat hasil kerja keras rekan-rekannya.
Sujoko dan Jamasri hanyalah dua dari banyak wajah di Tenggarong Seberang yang benar-benar merasakan bantuan dari Bupati. Program-program pemerintah telah membantu mereka melawan kemarau panjang yang mengancam stabilitas pangan.
Program pompanisasi yang diinisiasi oleh Bupati Edi Damansyah telah menjadi salah satu yang paling diapresiasi.
“Tanpa air, sawah kami seperti layu tanpa jiwa, tetapi sekarang, lihatlah sawah kami hidup kembali, dan itu semua berkat bantuan yang kami terima,” pungkasnya. (adv/diskominfokukar/rob)