Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Dalam melakukan suatu pekerjaan, setiap para pekerja harus wajib mengetahui Keselataman dan Kesehatan Kerja (K3). Terlebih di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mayoritas memiliki lapangan pekerjaan di bidang industri pertambangan.
Melihat urgensi tersebut, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kukar pun mengadakan pelatihan K3 yang bekerja sama dengan Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan (PJK3) PT Insurin Adi Raya.
“Alhamdulillah pelatihan yang telah kami adakan itu merupakan angakatan kedua yang diikuti sebanyak 20 peserta,” kata Kepala Disnakertrans Kukar Ahmad Hardi Dwi Putra, pada Kamis (06/10/2022).
Ahmad menjelaskan pada tahun ini sebanyak 60 peserta mengikuti pelatihan tersebut berasal dari Kecamatan Tenggarong, Samboja, Sanga-sanga Anggana, Loa Janan, Muara Badak, Sebulu, Loa Kulu, Muara Kaman, Kota Bangun dan Tabang. Selain itu, peserta pun juga mendapatkan sertifikasi K3 dari Kemnaker dan PJK3.
“Pelatihan dilakukan selama 16 hari atau 160 jam pelajaran. Dan pelatihan ini dilakukan secara bertahap, angkatan pertama 20 orang terlebih dahulu pada bulan Agustus dengan PJK3 PT Laden Safety Mandiri,” jelasnya.
Kemudian pada pelatihan angkatan kedua diikuti sebanyak 20 orang yang dilaksanakan pada akhir bulan September dengan PJK3 PT Insurin Adi Raya di Balikpapan.
“Tentunya pelatihan ini akan berpindah dari perusahaan satu ke perusahaan lain agar pelatihan didapatkan oleh para karyawaan di perusahaan yang memerlukannya,” tutupnya. (adv diskominfo/ant)
