Samarinda, Kaltimnow.id – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Festival Aksi Musik Anak Bangsa (Asik Bang), dengan tujuan bersama cegah terorisme.
Berbagai cara dilakukan BNPT Indonesia untuk menekan potensi terjadinya radikalisme dan terorisme. Festival yang juga dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi itu, berlangsung lancar dan meriah.
Ketua FKPT Kaltim Achmad Jubaidi menyampaikan, festival ini menjadi salah satu bagian solusi, wadah silaturahmi, mempererat kesatuan dan persatuan, serta memberi edukasi positif kepada masyarakat khususnya penggiat musik, penggemar musik atau hobi-hobi musik. Dalam mendekatkan diri ke hal positif.
“Kemudian ini adalah salah satu pendekatan lunak dari BNPT yang di tugaskan kepada FKPT seluruh Indonesia, tidak dengan kekerasan tapi dengan kelembutan, sentuhan-sentuhan, untuk mencegah intoleransi radikalisme kepada generasi muda, penggiat dan pencinta musik untuk menolak ajakan kekerasan, menolak ajakan intoleransi dan menolak ajakan radikalisme atau paham radikalisme,” jelasnya.
“Mudah-mudahan pada malam hari ini bisa berlangsung dengan baik, sesuai dengan rencana yang telah kita tetapkan,” sambung Jubaidi.
Dengan pendekatan lunak melalui musik ini, dirinya mengatakan, sasaran utama dari BNPT ialah kaum milenial pencinta musik.
“Seperti yang kita ketahui, kaum milenial saat ini sangat mencintai musik, oleh karena itu dengan musik kita melakukan pendekatan-pendekatan untuk mencegah paham Intoleransi radikalisme dan terorisme kepada pemusik-pemusik dan kaum milenial,” beber Jubaidi.
Sementara itu, Wagub Hadi Mulyadi, juga mengungkapkan apresiasinya kepada BNPT telah menyelenggarakan festival musik, yang dimana anak bangsa dapat melakukan aktivitas positif, kreatif, dan inovatif.
“Dan talenta-talenta anak didik kita yang selama ini tidak terlihat bisa tersalurkan lewat ini, dan yang paling penting dengan adanya acara ini mereka terbebas dari paham-paham radikal dan terorisme serta bebas dari penyalahgunaan narkoba,” bangganya.
“Serta itu yang harus kita bina selama ini agar Indonesia emas 2025 bisa terwujud dengan generasi muda yang tangguh dan kuat,” pungkas Hadi.
Penulis: Cintia Rahmadani