Balikpapan, Kaltimnow.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menggelar acara Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) untuk Kepala Sekolah jenjang SMK atau kejuruan.
Acara tersebut dibuka oleh Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor dengan memukul sebuah gong berwarna emas, sebagai tanda peresmian acara tersebut di Hotel Gran Senyiur Balikpapan pada Sabtu, (29/07/2023).
Diketahui, acara tersebut berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 29 – 31 Juli 2023. Selain workshop, ada juga penyerahan surat keputusan penetapan pola pengelolaan keuangan BLUD kepada 15 SMK serta memberikan secara simbolis Sertifikat Kompetensi Siswa LSP.P1 kepada 15 penerima dari total 21.640 penerima yang berasal dari sejumlah SMK di Kaltim.
Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan menjelaskan jika workshop tersebut dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Mulai dari peningkatan daya saing angkatan kerja, perbaikan kualitas pendidikan vokasi di Kaltim, serta memperbaiki Indeks Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam Rapor Pendidikan. Saat ini, SPM Rapor Pendidikan Kaltim mencapai 58,24 persen.
“Kurikulum ini berdampak positif ya, karena kurikulum merdeka ini merupakan gabungan dari kurikulum perspektif yang digunakan di Indonesia,” kata Kurniawan.
“Kami akan serius untuk melakukan percepatan dalam implementasi kurikulum merdeka untuk seluruh SMK di Kaltim. Supaya ada peningkatan mengenai kompetensi Kepala Sekolah,” tambahnya.
Diakhir, ia berharap jika percepatan implementasi kurikulum merdeka bisa bermanfaat bagi sekolah dan membentuk karakter peserta didik, agar siap menghadapi dunia kerja dan berwirausaha.
“Semoga implementasi kurikulum merdeka ini bisa mencetak SDM yang berkualitas, dan siap menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Pelaksanaan Workshop IKM juga dibarengi dengan penyerahan Bantuan Pendidikan untuk Perencanaan, Pembangunan, Pengadaan, Pengawasan dan bantuan sertifikasi dengan total Rp. 192.592.664.332,00 secara merata diseluruh Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur. (iko)