Cuaca Panas Ekstrem, Ini Imbauan Dinas Kesehatan Kukar

Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Hampir semua provinsi di Indonesia mengalami dampak dari cuaca ekstrem. Provinsi Kalimantan Timur, Khususnya Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) juga merasakan dampak yang sama.

Terpantau panas yang dirasakan Khususnya Kabupaten Kukar, biasanya kisaran 30°C sampai 32°C. Beberapa waktu lalu, tingkat panas yang dirasakan dari pantauan prediksi cuaca mencapai 36°C tetapi terasa seperti 40°C.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kukar dr. Leni Astuti, membeberkan, cuaca ekstrem adalah cuaca normal yang menjadi tidak normal, seperti panas yang diiringi dengan hujan yang sangat lebat secara tiba-tiba.

Lanjut dia, hal ini membuat daya tahan tubuh semakin tidak baik, dan pada kondisi tertentu, bisa saja badan menjadi drop akibat cuaca yang tidak normal.

“Kita lihat saja, sekarang cuaca sangat panas, tiba- tiba hujan datang dengan sangat lebat” ucapnya Kabid Kesmas Kukar Dr. Leni Astuti saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes), pada Kamis (12/10/2023) siang.

Dia menyebut, dampak dari cuaca ekstrem atau panas yang berlebih, sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Contohnya saja seperti, cepatnya virus masuk kedalam anggota badan sehingga dapat menimbulkan penyakit.

“Akibat dari cuaca ekstrem ini, kondisi tubuh akan lebih rentan terkena virus. Akibat panas yang sangat menyengat tubuh bakal lebih rentan terkena virus disaluran pernapasan bagian atas yaitu ispa,” ungkapnya.

Selain itu, dampak yang sering kita jumpai pada cuaca ekstrem ini adalah penyakit flu seperti batuk dan pilek yang dapat menyerang kapan saja.

Dia juga menyarankan, di panas yang sangat terik, jangan keseringan minum-minuman yang berkafein tinggi, minuman beralkohol, serta hindari kontak langsung dengan matahari.

“Hindari minuman yang berkafein, minuman alkohol, atau hindari kontak langsung dengan matahari, kalau bisa keluar menggunakan payung,” sebutnya.

Dia mengimbau, kepada masyarakat luas dan terkhusus warga Kabupaten Kukar, agar selalu konsumsi air putih secara rutin, jangan menunggu tenggorokan terasa kering baru mengkonsumsi air putih sebab akan menyebabkan radang tenggorokan.

Leni Astuti berharap, seluruh masyarakat dapat menjaga kesehatan tubuh, dengan mengkonsumsi vitamin untuk meningkatkan stamina tubuh.

“Jaga kondisi tubuh, usahakan setiap hari minum suplemen, berupa vitamin untuk menjaga kesehatan tubuh kita,” harapnya.

Terakhir, kata Leni, untuk malukan hidup sehat kita perlu melaksanakan pola, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dalam sehari hari-hari.

“Salam sehat selalu untuk masyarakat Kutai Kartanegara,” pungkasnya. (adv/diskominfo kukar/rob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *