Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang, tengah mempersiapkan pemekaran wilayah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Rencana ini sudah mendapat kesepakatan bersama antara pemerintah desa dan warga.
Kepala Desa Bukit Pariaman, Sugeng Riyadi, mengatakan lonjakan jumlah penduduk menjadi salah satu alasan utama perlunya pemekaran. Pertambahan penduduk ini sebagian besar dipicu oleh perpindahan warga dari Desa Buana Jaya akibat aktivitas pertambangan.
“Dengan luas wilayah sekitar 15.000 hektare, Desa Bukit Pariaman saat ini terlalu padat untuk dikelola optimal dalam satu kesatuan. Alhamdulillah, semua persyaratan administrasi sudah kami lengkapi. Tinggal menunggu rekomendasi dari pihak berwenang,” ujar Sugeng saat dikonfirmasi, pada Kamis (10/04/2025).
Dalam rencana pemekaran, Desa Bukit Pariaman akan dibagi menjadi dua wilayah yang dipisahkan oleh jalan provinsi. Bagian timur tetap menjadi desa induk dengan nama Desa Bukit Pariaman, sementara bagian barat akan membentuk desa baru yang direncanakan bernama Desa Pariaman Makmur.
Rinciannya, Desa Bukit Pariaman akan menaungi Dusun Sukasari, Sukakarya, dan Berambai Kampung Dayak. Sedangkan Desa Pariaman Makmur akan meliputi Dusun Sukamaju dan Sukono.
Sugeng berharap, dengan pemekaran ini, pelayanan publik bisa lebih cepat dan pembangunan di wilayah masing-masing bisa lebih merata.
“Dengan adanya pemekaran, setiap desa bisa lebih fokus mengelola administrasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Saat ini, pemerintah desa bersama masyarakat tinggal menunggu keputusan resmi dari pemerintah daerah. Jika disetujui, Desa Pariaman Makmur akan segera menjadi entitas administratif baru di Kecamatan Tenggarong Seberang. (adv/diskominfokukar/rob)
