Samarinda – Puluhan pelajar di Samarinda terjaring razia petugas Satpol PP saat sedang asyik bermain game di sejumlah warnet, pada Rabu (19/03/2020) pagi. Padahal sesuai himbauan, para palajar diminta untuk belajar dari rumah guna menghindari penyebaran virus corona.
Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Samarinda Boy Leonardo Sianipar mengatakan, telah menemukan sekitar 49 pelajar di sejumlah warnet di berbagai Kecamatan di Samarinda.
“Sesuai instruksi langsung Walikota Samarinda bahwa ada indikasi anak-anak yang diliburkan untuk belajar dirumah keluyuran main game online di warnet, sehingga kami dari jam aktif belajar sekitar jam 9 pagi dan jam 2 siang kita lakukan patroli dan pengamanan,” kata Boy.
Boy menghimbau kepada seluruh orangtua siswa, agar menjaga anaknya masing-masing selama masa tanggap darurat penanganan virus corona atau covid-19 berakhir.
“Jadi selama 14 hari kedepan tolong dijaga anak-anaknya karena tingkat kerentanannya lebih tinggi daripada orang dewasa sehingga jangan keluyuran keluar rumah jika tidak ada urusan mendesak untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan,” terangnya.
Razia ini kata Boy, akan terus belangsung selama masa tanggap darurat penanganan virus Corona atau Covid 19 berakhir.
“Selama 14 hari kedepan kita terus lakukan patroli di warnet-warnet,” tegasnya
Para pelajar yang terjaring razia ini kemudian diberi pembinaan dan disuruh memanggil orangtuanya masing-masing ke kantor Satpol PP Samarinda. (kmn)