Balikpapan, Kaltimnow.id – Dalam penguatan ekosistem permusikan di Kalimatan Timur, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menggelar acara Festival Musik Tradisional Etnik se-Kaltim.
Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan, mengatakan, festival tersebut bertajuk rasa kecintaan terhadap musik etnik di Kalimantan Timur, yang berasal dari tiga pilar budayanya. Mulai dari pedalaman, pesisir, hingga keraton.
“Festival ini diharapkan bisa menguatkan ekosistem permusikan di Kaltim, dan menghidupi keberlangsungan musik itu sendiri,” ujar Kurniawan pada Jumat (28/07/2023).
Lebih lanjut, ia mengharapkan festival tersebut sebagai upaya merangsang kreatifitas seniman musik daerah di Kaltim, untuk melestarikan kebudayaan tersebut lebih lama lagi.
“Pastinya ada kolaborasi dengan era musik kekinian ya. Jadi tanpa harus menghilangkan entitas musik daerah, baik dari peralatan hingga aransemen nya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kaltim Robiana Hasta Wulan, menuturkan bahwa festival musik tersebut dibagi menjadi tiga tahap yakni, sosialisasi, pendaftaran, hingga babak penyisihan. Para peserta saling beradu skill dan kreatifitas, hingga menyisakan 6 besar yang akan tampil di Grand Final.
Pendaftaran akan dibuka sejak 1 sampai dengan 24 Agustus 2024. Setelah melakukan pendaftaran, para peserta diminta mengirimkan karyanya berupa video pertunjukan musik, yang nantinya akan dinilai oleh dewan juri.
“Tetap jaga ke orisinalitas, dan tampilkan yang terbaik untuk permusikan di Kaltim,” tutur Robiana.
Melalui babak penyisihan tersebut, nanti akan ditetapkan 6 besar dan ditampilkan pada grand final, yang pelaksanannya bersamaan dengan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) se-Kaltim, pada 15 sampai dengan 18 September 2023 di Balikpapan. (iko)