Samarinda, Kaltimnow.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berikan apresiasi kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Samarinda atas keunggulan alat praktik sebagai penunjang fasilitas peserta didik.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Kesehatan Samarinda, Andi Jamilah mengatakan, sekolaah saat ini memiliki tiga ruangan laboratorium yang cukup memadai. Adapun ruangan tersebut telah dilengkapi dengan Air Conditioner (AC), sebagai penyejuk ruangan.
“Kami punya tiga laboratorium, dan tidak terkendala dalam praktiknya. Karena peralatan disini sudah berstandar industri,” katanya, Kamis (20/7/2023) siang.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan ada sejumlah peralatan canggih yang dimiliki oleh SMK Kesehatan Samarinda, salah satunya yaitu ranjang atau tempat tidur pasien berstandar industri.
“Untuk tempat tidur pasien ini berstandar ICU atau VVIP. Karena pasien di ICU kan biasanya kesulitan dalam bergerak, pengoperasiannya cukup dengan menekan tombol dibalik kasurnya ini,” jelasnya.
“Satu tempat tidur ini, dibanderol dengan harga Rp 146 – 160 juta per unitnya,” sambungnya.
Salah satu alasan mengapa alat praktik begitu penting, karena untuk pengenalan dan pembelajaran kepada pelajar SMK Kesehatan Samarinda, agar lebih familiar dalam pengoperasian alat canggih kesehatan, sebelum terjun ke dunia industri.
“Jangan sampai anak SMK di sini, saat praktik di rumah sakit, belum pernah melihat alat-alat seperti itu. Kami fasilitasi di sekolah, sehingga mereka sudah familiar sebelum mereka turun PKL,” ungkapnya.
Selain tempat tidur pasien berstandar tinggi, SMK Kesehatan Samarinda juga memiliki alat-alat untuk lansia. Seperti kursi roda, meja makan, ataupun toilet khusus lansia. Pengadaan alat-alat tersebut, merupakan bantuan dari yayasan hingga dari pemerintah setempat.
Sementara itu, Kepala Bidang SMK Disdikbud Kaltim, Surasa mengapresiasi kinerja manajemen SMK Kesehatan Samarinda, atas penyediaan alat praktik yang sangat canggih untuk peserta didik.
“Apresiasi untuk SMK Kesehatan Samarinda, alat-alat mereka sudah modern dan berstandar industri,” ungkapnya.
Dia juga mengimbau kepada SMK Kesehatan Samarinda ataupun instansi pendidikan lainnya, untuk tetap berkolaborasi soal pengalaman praktik ataupun informasi lainnya di bidang kesehatan. “Secara khusus, saya mengimbau kepada SMK Kesehatan di Samarinda, untuk saling bertukar informasi dengan SMK yang lainnya. Tidak hanya itu, mereka juga bisa sharing alat praktik ataupun tata kelola penyelenggaraan dalam bidang kesehatan,” pungkasnya. (iko)