Samarinda, Kaltimnow.id – Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Kepariwisataan, di Hotel Mercure Samarinda, pada Rabu (26/10/2020).
Kegiatan yang mengangkat tema ‘Pengembangan Pariwisata 3 (tiga) Danau yang terintegrasi’ itu dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni.
Dalam sambutannya, Sri Wahyuni mengatakan bahwa pengembangan tiga danau merupakan dedikasi program unggulan Gubernur Kaltim.
“Gubernur Kaltim menetapkan tiga danau sebagai program unggulan. Kita mendukung dalam bentuk kolaborasi dan sinergitas guna tercapainya program tersebut, sehingga pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kaltim dapat terwujud,” katanya.
Menurut dia, tiga danau memiliki kekayaan bio diversity dan keanekaragaman hayati sungai, mulai dari potensi ikan, kemudian flora dan fauna yang digadang-gadang jika dikelola dengan baik akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru Kaltim di wilayah tengah.
“Ini yang mau dikelola danau yang luasnya 11 ribu hektar, 15 ribu hektar, serta 13 ribu hektar yang menghidupi masyarakat di wilayah tengah Kaltim. keanekaragaman hayatinya digunakan untuk menyuplai pasokan ikan di Kabupaten Kota lain,” ungkap Sri Wahyuni.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ahmad Herwansyah mengungkapkan, membangun komunikasi dan kerja sama yang sinergis dari semua pihak terkait sangat diperlukan. Apalagi menyongsong Ibu Kota Negara Nusantara, yang tentu akan berdampak besar bagi Kaltim di berbagai bidang.
“Pariwisata saat ini adalah primadona yang harus mendapatkan perhatian dan pembangunan secara maksimal, guna mewujudkan pariwisata Kaltim, khususnya untuk desa wisata menjadi destinasi wisata yang unggul dan berdaya saing,” ucapnya. (adv/dry)