Samarinda, Kaltimnow.id – Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur mempunyai program beasiswa sebagai bekal kreatif yang dikhususkan bagi para pelaku usaha ekonomi kreatif (Ekraf).
Kepala Dispar Kaltim Sri Wahyuni saat dikonfirmasi mengatakan bahwa beasiswa ini merupakan suatu bentuk sertifikasi kompetensi pelaku ekraf.
“Namanya kan bekal kreatif, jadi pada tahap pertama ini sah-sah saja jika sarannya 7 sub sektor ekraf dengan 13 skema sertifikasi,” paparnya, Rabu (13/10/2021).
Lebih lanjut, Sri Wahyuni menjelaskan skema sub sektor aplikasi itu terdapat satu sistem terus akan dilakukan pengembangan permainan.
“Kemudian di fotografi skemanya paling mudah. Kalau di videografi itu kan ada editing kalau di seni pertunjukan skemanya adalah tentang event organizer. Mulai dari manajemen event kemudian marketing,” jelasnya kepada awak media.
Akan tetapi, tahapan tersebut juga terdapat proses seleksi. Dengan begitu, para pelaku ekraf untuk melihat hasilnya bisa melalui aplikasi Kaltim Kreatif.
“Itu juga bisa untuk pelaku ekraf melakukan pendaftaran. Tapi kami dari Dispar juga akan tetap mensupport dari sisi pemasaran yang memang terlihat berpotensi,” ungkapnya.
Dikatakannya, untuk yang di sertifikasi itu nilainya tidak sedikit, pastinya harus punya pengalaman 2 tahun. Dan harus mengikuti pelatihan dulu setelah itu baru ada sertifikasi.
“Maka dari itu saya berharap karena ini support APBD-P tentunya kita mau 100 persen. Jadi kita benar benar-benar urusi nih untuk yang di sertifikasi,” ungkapya.
Lanjut Sri Wahyuni, untuk total beasiswa mudahan tidak ada perubahan. Tapi dari APBD-P yang sudah disetujui Gubernur Kaltim Isran Noor sekitar Rp1,9 miliar untuk 392 orang pelaku ekraf dari tujuh sub sektor 13 skema sertifikasi.
“Akan tetapi saat ini belum bisa berjalan, namun setelah anggaran perubahan ditetapkan barulah bisa direalisasikan. Tapi sekarang kita sudah melakukan sosialisasi oleh tim beasiswa untuk menyampaikan pedomannya,” pungkasnya. (mal)
