Dispora Kaltim Genjot Pembinaan Sepak Bola Usai Gagal ke PON 2024

Samarinda, Kaltimnow.id – Setelah 20 tahun berpartisipasi secara konsisten, tim sepak bola putra Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami kegagalan dalam kualifikasi untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Hal ini menjadi sorotan besar, dan pemerintah daerah berharap agar kekecewaan ini tak terulang pada PON 2028 yang akan digelar di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (Kabid PPO) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman Rading, menyatakan pentingnya peran pemerintah dalam pengembangan dan peningkatan prestasi sepak bola.

Hal ini, menurutnya, juga diamanahkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

“Saya selalu menekankan kepada rekan-rekan di Asprov agar menjalin komunikasi yang intens dengan Dispora. Sinergi yang baik akan membantu meningkatkan kualitas pembinaan sepak bola di Kaltim,” ujar Rasman.

Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pembinaan usia dini, Dispora Kaltim akan menyelenggarakan kompetisi Piala Soeratin U-13 dan U-15 pada 6 hingga 14 November. Kompetisi ini bertujuan untuk mencari dan mengasah bakat-bakat muda yang berpotensi mengangkat prestasi sepak bola Kaltim di masa mendatang.

Rasman juga mengimbau kepada Dispora di tingkat kabupaten/kota untuk mengalokasikan anggaran guna menyelenggarakan kompetisi lokal. Ia menilai, dengan adanya komunikasi yang kuat antara asosiasi sepak bola kabupaten/kota (Askab/Askot) dan pemerintah daerah, serta sinergi dengan PSSI, pembinaan sepak bola dapat ditingkatkan dan prestasi dapat diraih secara berkelanjutan.

“Kami berharap, melalui sinergi dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, kegagalan seperti ini tidak akan terulang di PON 2028. Sepak bola Kaltim harus bangkit dan kembali bersaing di level nasional,” pungkas Rasman. (dot/adv/disporakaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *