DPRD Kaltim Angkat Bicara Soal Pengakuan Ismail Bolong, Samsun: Silahkan Masyarakat Menilai

Samarinda, Kaltimnow.id – Sosok Ismail Bolong menjadi pembicara masyarakat, pasca video pengakuannya soal setoran dana ke petinggi Polri, yang berasal dari aktivitas tambang Ilegal (Ilegal Minning) di Kalimantan Timur (Kaltim), viral di media sosial.

Dalam pengakuannya, mantan anggota Polri dari Polresta Samarinda itu menjadi pengepul batu bara ilegal.

Di mana Ismail Bolong mendapatkan penghasilan kurang lebih Rp 5-10 Miliar setiap bulannya.

Namun bukan hanya itu, Ismail mengungkapkan jika ada beberapa petinggi Polri termasuk Polda Kaltim diduga turut menikmati hasil dari pertambangan emas hitam secara ilegal tersebut.

Persoalan ini menjadi pukulan keras terhadap masyarakat.

Sebab tambang batu bara ilegal jumlahnya tidak terbendung dan dapat mengartikan jika pihak berwenang diduga turut hadir dalam maraknya aktivitas pertambangan di Bumi Etam.

Dikonfirmasi atas persoalan tersebut, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, menuturkan jika masyarakat sendirilah yang menilai peristiwa Ismail Bolong ini.

“Silahkan masyarakat menilai,” ujarnya dikonfirmasi oleh media, pada Kamis (10/11/2022).

Sementara terkait dengan instansi kepolisian yang sebelumnya diduga turut menikmati hasil dari aktivitas pertambangan emas hitam dapat memberikan klarifikasi atas benar tidaknya.

“Apabila instansi kepolisian tidak benar ya punya hak juga untuk klarifikasi. Biarkan mereka klarifikasi,” jelas Samsun sapaan akrabnya.

Samsun menegaskan, idealnya kegiatan apapun yang dapat merusak lingkungan dan merugikan negara oleh pihak manapun itu memang tidak diperkenankan.

“Idealnya ya tidak boleh ada backing-backingan. Tidak boleh ada pihak-pihak atau oknum yang merusak lingkungan dan merugikan negara,” pungkasnya. (tia/adv/dprdkaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *