Samarinda, Kaltimnow.id – DPRD Kaltim menyoroti kebutuhan mendesak akan akses kesehatan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bagi warga kurang mampu di Benua Etam.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati mendorong agar Pemprov Kaltim dapat mengalokasikan anggaran yang memadai untuk memastikan kepesertaan BPJS Kesehatan bagi mereka yang kurang mampu.
“Sehingga tidak ada lagi kejadian orang miskin yang tidak dilayani karena administrasi pembayaran BPJS miliknya tertunggak,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Puji menekankan pentingnya jaminan kesehatan melalui BPJS bagi seluruh penduduk Kaltim. Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan memberikan kontribusi terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Seperti warga Balikpapan itu kan meninggal karena masalah administrasi BPJS Kesehatan,” jelasnya.
Politisi Demokrat ini juga menyoroti kurangnya perwakilan petugas BPJS Kesehatan di rumah sakit yang seharusnya memastikan layanan yang tepat waktu.
Puji menegaskan bahwa permasalahan administrasi BPJS bukan hanya terjadi di Kaltim, dan menyerukan evaluasi mendalam bagi pemerintah daerah.
Sementara itu, Puji juga menyoroti terkait masalah tunggakan pembayaran. Puji menyarankan agar BPJS kesehatan dapat melakukan subsidi silang.
Terutama bagi peserta yang tidak mampu membayar iuran karena berbagai alasan, termasuk kehilangan pekerjaan atau ketidakmampuan secara finansial.
“Saya menyarankan agar pihak BPJS Kesehatan melakukan subsidi silang,itu bisa dibantu dalam bentuk tanggung jawab sosial perusahaan,” pungkasnya. (tia/adv/dprdkaltim)