Dua Kecamatan Masuk RKT, Pemkab Kukar Buat Rencana Jangka Panjang Jika Ada Program Transmigrasi

Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah memiliki rencana jangka panjang jika sewaktu-waktu akan diadakan program transmigrasi. Pasalnya ada dua kecamatan yang termasuk dalam Rencana Kawasan Transmigrasi (RKT), yakni Kota Bangun dan Muara Wis.

“Ada dua kecamatan di Kukar yang termasuk dalam Rencana Kawasan Transmigrasi (RKT). Di dalamnya ada sekitar 12 desa dari dua kecamatan tersebut. Kami sudah menyiasati rencana jangka panjang jika tiba-tiba akan di adakan program trasmigrasi di dua tempat tersebut,” kata Kepala Distransnaker Kukar, Hamly, Jumat (11/12/2020) siang.

Kemudian pihaknya akan mensosialisasikan program penataan di kawasan tersebut, dan membatu warga yang belum memiliki legalitas atas lahannya.

“Nanti kita akan mensosialisasikan program penataan di kawasan itu, yang diamana warga yang telah lama bermukim dan tidak memiliki legalitas atas lahan tersebut, itu kita akan tata dan di bantu untuk kejelasan status lahannya,” jelasnya.

Ia menegaskan, bahwa legalitas tersebut dapat membantu masyarakat untuk memudahkan dalam melakukan kerjasama guna meningkatkan perekonomian.

“Hal itu kita lakukan, masyarakat kawasan tersebut benar-benar memiliki sertifikat lahan. Lahan tersebut juga dapat digarap bersama investor perkebunan ataupun pertanian bersama warga,” pungkasnya.

Program tersebut kedepanya akan mengunakan dana APBN dan APBD untuk membiayai fasilitas penunjang yang akan dibangun di wilayah tersebut.

“Itu untuk membiayai pembangunan rumah, sekolah, tempat ibadah, akses jalan, ada juga untuk pertaniannya,” lanjut Hamly.

Ia pun mengatakan, jika progam transmigrasi saat ini berbeda dari yang sebelumnya.

“Program tramsmigrasi saat ini modelnya tidak lagi bersifat inklusif pengembangannya bukan lagi per desa atau lokasi, namun perkawasan,” terangnya.

Dengan terbentuknya kawasan ini juga akan memudahkan masuknya program-program pemerintah.

“Dari kawasan RKT ini dapat dengan mudah masuk program-program pemerintah termasuk program pemerintah Presiden Jokowi yang sertifikat lahan gratis untuk warga itu,” pungkasnya. (yue)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *