Erwin Izharuddin Ajak Generasi Muda Jadi Wirausahawan Agar Bisa Ciptakan Lapangan Kerja

Samarinda, Kaltimnow.id – Dua tokoh muda Kalimantan Timur (Kaltim) Erwin Izharuddin dan Lalu Edi Rahardianto mengajak generasi muda untuk menciptakan lapangan kerja baru dengan menjadi wirausahawan.

Mereka ingin membentuk ekosistem kewirausahaan yang kuat dan mandiri di Kaltim. Caranya, dengan memberikan pelatihan dan pendampingan berjenjang kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Program pelatihan kewirausahan ini terselenggara karena masih banyaknya masyarakat di Kaltim yang kesulitan mendapatkan kerja di dunia industri,” kata Erwin saat dihubungi, pada Senin (15/05/2023).

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di provinsi mencapai 5,71 persen pada 2022. Sementara itu, setiap tahunnya ada ribuan lulusan SMK sederajat dan perguruan tinggi yang memasuki pasar kerja.

Oleh sebab itu, Erwin dan Edi berencana menggelar pelatihan di tiga kabupaten/kota dengan terget 300 perserta dari berbagai bidang usaha. Di antaranya, Balikpapan, Samarinda dan Penajam Paser Utara (PPU). Pelatihan akan dilaksanakan padai 20-29 Mei 2023.

“Pelatihan dan pendampingan dilakukan secara berjenjang, dan akan menyesuaikan dengan minat dan bakat dari masing-masing peserta. Kami ingin peserta tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga bisa langsung praktik. Baik itu membuka usaha sendiri atau bekerja di perusahaan yang sudah ada,” ujar Erwin.

Untuk menjangkau peserta dari tiga kabupaten/kota, Erwin dan Edi melibatkan beberapa panitia lokal. Di Balikpapan dan PPU, ada Erlan Estu Batara dan Nanin Alondra. Di Samarinda, ada Ami Marecan, Ramadan Sabirin, Armend, Helmi Hasibuan dan Siska Sulianti.

Edi mengatakan, yang menjadi koordinator wilayah Kaltim, sudah ada sekitar 10 ribu orang yang konfirmasi ke panitia lokal.

“Diharapkan, program pelatihan ini bisa membantu generasi muda Kaltim untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Apalagi, Kaltim akan menjadi lokasi ibu kota negara (IKN) di masa depan. Kami ingin mereka menjadi agen perubahan di tanah kelahiran mereka,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *