Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, mengadakan silaturahmi dan dialog dengan masyarakat anggota Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) dan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Kecamatan Samboja. Acara berlangsung di objek wisata Joglo Tani, Kelurahan Handil Baru, pada Selasa (25/06/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Wabup Rendi didampingi oleh Camat Samboja, Damsyik, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Fadli, serta sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Seluruh lurah di Kecamatan Samboja turut hadir dalam acara ini.
Rendi menjelaskan bahwa kunjungannya bertujuan untuk memfasilitasi dan memastikan kelompok-kelompok masyarakat ini menerima bantuan dan fasilitas dari Pemerintah Kabupaten Kukar.
“Insyaallah dalam waktu dekat, saya minta kepada teman-teman dinas sepuluh hari ke depan bantuan tersebut sudah mereka terima,” ujarnya.
Bantuan yang diberikan kepada Pokdakan meliputi 547.725 ekor/kg/unit induk ikan, bibit ikan, pakan ikan, kolam terpal, dan bibit rumput laut. Rendi menyatakan bahwa langkah ini dilakukan untuk mendorong potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Kenapa UMKM? Karena kurang lebih 700 ribu penduduk Kukar, 60 ribunya adalah ibu-ibu pelaku UMKM. Ada 10 persen penduduk Kukar yang membantu perekonomian keluarganya dengan berbagai usaha yang digeluti,” kata Rendi.
Ia berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara bersama oleh kelompok penerima bantuan. Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya memelihara sarana dan prasarana yang diberikan agar dapat digunakan lebih lama.
“Harapan kami dengan adanya fasilitasi ini akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan bagi nelayan dan keluarganya,” tambahnya.
Wabup Rendi juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas Kredit Kukar Idaman (KKI) untuk pengembangan usaha.
“Saya harap ibu-ibu bisa menggunakan fasilitas kredit Kukar Idaman untuk modal dan pengembangan usaha, karena kredit ini angsurannya sangat ringan, tanpa bunga, dan mudah untuk mengurusnya,” pungkasnya. (adv/diskominfokukar/dry)