Samarinda, Kaltimnow.id – Partai Golongan Karya (Golkar) dengan tegas mengumumkan dukungannya terhadap Rudy Mas’ud sebagai calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) untuk periode 2024-2029 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Keputusan ini diungkapkan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari dapil Provinsi Kaltim, dalam sebuah pertemuan dengan media di Benua Etam, pada Jumat (12/04/2024).
Meskipun belum terdaftar resmi di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rudy Mas’ud menerima amanah dan perintah dari rapat kerja daerah (Rakerda) dan rapat pimpinan daerah (Rapimda) nasional.
“Saat ini belum ada calonnya yang pasti karena belum terdaftar di KPU, jadi jika ditanya calonnya, belum ada yang pasti. Pendaftaran akan dilakukan pada tanggal 27 September 2024,” ungkap Rudy Mas’ud.
Dia menegaskan bahwa pencalonannya harus melalui sejumlah tahapan, termasuk mendapatkan rekomendasi partai, memastikan kesehatan jasmani dan rohani, serta memenuhi syarat usia.
“Pertama adalah mendapatkan rekomendasi, yang kedua sehat jasmani dan rohani, yang ketiga umurnya cukup, jadi hari ini saya memang diminta oleh partai Golkar sesuai dengan instruksi, yaitu bisa membawa partai Golkar menjadi puncak perpolitikan di Kaltim termasuk Pilkada,” jelasnya.
Ketua DPD Golkar Provinsi Kaltim juga menyatakan bahwa partainya telah memberikan surat rekomendasi kepada kader-kader partai sejak satu setengah tahun yang lalu untuk menggeluti politik dan memenangkan Pilkada.
“Jadi bukan baru sekarang. Dan kemarin seluruh kader partai Golkar yang mendapatkan surat rekomendasi diminta oleh DPP partai Golkar dari seluruh Indonesia yang sudah mendapatkan surat rekomendasi adalah sebanyak 1.164 calon kepala daerah yang diminta untuk bekerja politik demi memenangkan pilkada,” ujar Rudy.
Dalam konteks politik, Golkar telah memimpin dalam perolehan suara di sepuluh kabupaten/kota di Kaltim pada pemilihan legislatif sebelumnya, serta mendukung pasangan Prabowo-Gibran dengan hasil yang signifikan.
“Alhamdulillah, KPU mencatatkan perolehan suara yang sangat signifikan yaitu hampir tembus diangka 70 persen, atau perolehan suara nya 1,5 juta suara dengan DPT kita 2,7 juta, suara kurang lebih 2 juta, artinya hampir 70 persen masyarakat Kaltim memilih Prabowo-Gibran. Maka dua konsestasi pemilihan itu telah keluar sebagai pemenang,” pungkas Rudy.
Penulis: Cintia Rahmadani