Surabaya, Kaltimnow.id – Forum Ilmiah Nusantara (FIN) Seri I bertema “Strategi Penguatan dan Pemerataan Daya Saing Sumber Daya Manusia Kalimantan Timur untuk Nusantara” digagas Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim, bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim, dihadiri Sekretaris DPRD Kaltim, Muhammad Ramadhan, digelar di Ballroom Hotel Leedon Surabaya, Rabu (9/11/2022).
Kepala Balitbangda Kaltim, Fitriansyah selaku ketua panitia pelaksana mengatakan, tujuan utama diadakan forum ini adalah untuk memberikan rumusan, ide, gagasan, konsep atau temuan yang dapat dijadikan dasar dalam proses perencanaan pembangunan daerah kedepan.
“Balitbangda sebagai lembaga penelitian dan pengembangan yang sebentar lagi akan berubah menjadi Badan Riset dan Inovasi Daerah atau Brida memiliki tugas utama dalam melahirkan kebijakan daerah yang berdasarkan kajian ilmiah atau science based policy,” ujarnya.
Adapun rangkaian acara FIN ini melalui beberapa tahap, antara lain perumusan tema, Focus Grup Discussion (FGD) yang melibatkan akademisi maupun praktisi yang ada di Kaltim.
Selanjutnya, Sekdaprov Kaltim, Sri Wahyuni mewakili Gubernur, mengatakan pentingnya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang hebat, berkualitas, berdaya saing, berintegritas dan profesional untuk menyongsong pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Benua Etam.
“Karena kita tidak mungkin terus bergantung pada kekayaan sumber daya alam tak terbarukan seperti minyak, gas dan batu bara yang pada saatnya pasti akan terus berkurang. SDM menjadi kunci utama dalam membangun kekuatan ekonomi Kaltim di masa depan, terutama menghadapi pembangunan IKN,” ujarnya, membacakan sambutan Gubernur Kaltim, Isran Noor.
Ia berharap, dari forum ini dapat menghasilkan kajian-kajian ilmiah yang nantinya dapat diterapkan di Kaltim dalam meningkatkan SDM yang handal dan profesiaonal guna menghadapi pembangunan di segala bidang.
“Melalui kesempatan ini, saya sangat berharap agar lembaga penelitian dan pengembangan daerah lebih meningkatkan peran strategisnya sebagai lembaga think-tank dalam menghasilkan riset dan rekomendasi kebijakan pembangunan daerah yang berkualitas dan terukur. Oleh karena itu, peran dan fungsi lembaga litbang daerah perlu diperkuat dan dikembangkan,” tandasnya.
Senada, Sekwan Muhammad Ramadhan, menyampaikan harapannya agar forum dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan masukan-masukan terhadap penelitian dan pengembangan daerah dalam menyongsong pembangunan Ibu Kota Nusantara.
“Saya harap, SDM kita mampu dan punya daya saing yang tinggi dan mempunyai strategi penguatan dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di era digital saat ini,” tukasnya.
Hadir dalam forum, mewakili Gubernur Kaltim, Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni yang membuka acara sekaligus keynote speech.
Kemudian narasumber yang hadir langsung, Deputi Lingkungan Hidup Badan Otorita IKN, Myrna Asnawati Safitri dan Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Raden Wijaya Kusumawardhana.
Sedangkan narasumber yang hadir melalui video tapping yaitu Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak dan Anies Rasyid Baswedan mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. (tia/adv/dprdkaltim)