Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Sejak kembali dibukanya Pulau Kumala pada 1 September 2022 lalu, salah satu objek wisata andalan yang ada di Kutai Kartanegara (Kukar) ini menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kukar dari sektor pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar Slamet Hadiraharjo mengatakan, bulan lalu Pulau Kumala sumbang PAD untuk Kukar sekitar Rp70 Juta.
“Alhamdulillah setelah dibuka otomatis pasti PAD kita dapatkan, dalam kurun waktu sebulan ini kita sudah mendapatkan Rp70an juta,” Kata Slamet saat dikonfirmasi media Kaltimnow.id pada Kamis (20/10/2022).
Slamet menjelaskan, selain karena faktor pandemi Covid-19 yang menyebabkan objek wisata ini ditutup hampir 3 tahun juga disebabkan karena ada fasilitas utama yang bermasalah yakni jaringan listrik yang putus.
“Artinya bahwa selama vakum ini bukan karena apa-apa, tapi juga karena ada fasilitas utama yang tidak tersedia. Contoh listrik kemarin ada pembangunan disitu menyebabkan ada alat tersangkut sehingga listrik putus,” terang Slamet.
Setelah perbaikan rampung dan Pulau Kumala dibuka kembali, dia berharap objek wisata ini bisa terus sumbang PAD, mengingat jumlah kunjungan ke Pulau Kumala yang terus meningkat.
“Alhamdulillah per 1 September dibuka sampai dengan sekarang pengunjung sudah ribuan, kita berharap dibarengin juga dengan meningkatnya PAD Kukar,” ujarnya.
Dirinya juga mengungkan akan menambah sejumlah fasilitas yang ada di Pulau Kumala sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan di pulau yang merupakan daerah delta di Sungai Mahakam.
“Insya allah, rencana kalau disetujui, tahun depan kita nanti ada gebrakan inovasi baru disitu. Sudah kita rencanakan ada wahana baru yang mungkin akan menjadi magnet untuk mendatangkan pengunjung sehingga bisa meningkatkan PAD,” pungkasnya. (adv diskominfo/ant)