Samarinda, Kaltimnow.id – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil menoreh sejumlah prestasi. Seperti di tahun 2022, Kaltim mampu menekan inflasi dan menaikkan pertumbuhan ekonomi hingga 3,11 persen.
“Alhamdulillah banyak prestasi yang bisa dicapai Kaltim,” ungkap ketua DPRD provinsi Kaltim Hasanuddin Mas’ud, pada Jumat (20/01/2023).
Tidak hanya itu, Hamas sapaan akrabnya juga mengatakan, pada lini ekspor dan investasi sendiri Bumi Etam tercatat sebagai yang tertinggi nomor 2 setelah Jawa Barat di Indonesia.
“Kemudian mampu menaikkan penghasilan daerah dari pajak kendaraan bermotor dan yang lain,” sebutnya.
Sehingga dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Timur pada tahun 2023 mencapai angka fantastis, yakni Rp17,2 triliun, dan dengan total APBD-Perubahan 2023 diprediksi bisa mencapai Rp 20 triliun.
“Sebetulnya bukan hanya itu, yang kita toreh, di 2022 Kalimantan Timur juga mampu bertahan di masa Pandemi Covid-19 dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 77,44 atau naik 0,56 poin dibanding IPM 2021 sebesar 76.88 atau berada di peringkat ketiga Nasional,” jelas Hamas.
“Ini adalah hal luar biasa,” sambung Politikus Partai Golongan Karya itu.
Namu demikian, terdapat pula catatan penting yang harus terus di berikan perhatian yaitu pada Indeks Pembangunan Manusia.
“Ini meliputi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, terutama pada jalan umum di wilayah Utara. Karena dana kita masih tersedot pada kebutuhan lainnya. Mudahan 2023 ini pembangunan bisa lebih dimaksimalkan lagi untuk kesejahteraan semua masyarakat,” harap Hamas. (tia/adv/dprdkaltim)
