Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Negeri Mulawarman Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan acara seminar diskusi, dengan tema “Pemanfaatan Trifungsi Museum Perspektif Pengunjung”.
Acara yang berlangsung di ruang aula Gedung A kantor UPTD Museum Mulawarman, mengundang sejumlah narasumber yang berkompeten, yaitu Syafruddin Pernyata selaku Budayawan Kaltim, Muslimin Kepala BPCB Kalimantan Timur, dan Rusdiansyah pemerhati Museum.
Selain itu, turut serta dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Elly Hartati, Kepala Museum Kayu Tenggarong, Kepala Museum Samarinda, Dispar Kukar, dan para mahasiswa di Kaltim dan siswa di Kukar.
Dalam pemaparannya, Syafruddin mengatakan bahwa museum merupakan sebuah identitas diri dari bangsa Indonesia. Dimana jika tidak ada museum maka tidak akan ada budaya atau sejarah.
“Museum itu adalah prisai atau tameng, pemertahanan budaya bangsa, karena kalua orang tahu Indonesia salah satunya dari budayanya. Budaya dan sejarah itu ada di museum, jadi museum harus menjadi bagian dari roh bangsa ini,” katanya, Selasa (16/11/2021) siang.
Lebih lanjut, Syafruddin menjelaskan Museum khususnya Museum Mulawarman sebagai tertua di Kaltim, dan harus mendapatkan dukungan dari pemangku kebijakan. Ini bisa dijadikan museum kebanggaan di provinsi maupun nasional.
“Sebentar lagi kan ada IKN yang akan berdiri di Kaltim, jika di Jakarta ada Museum Gajah atau Museum Nasional. Maka disini harus juga ada Museum yang setara, yaitu Museum Mulawarman yang dimana lokasinya sudah bagus dan representative,” jelasnya.
Kemudian, dirinya berharap dengan adanya pembangunan IKN maka Museum Mulawarman diharapkan dapat menjadi Kawasan yang ideal sebagai edukasi, penelitian sejarah dan kebudayaan.
Di tempat yang sama, Edi Gunawan mewakili Kepala BPCB Kalimantan Timur menambahkan, kegiatan tersebut menjadi koordinasi yang baik dan membangun kerja sama lagi yang lebih erat kepada pihak BPCB Kalimantan Timur dengan Museum Mualwarman.
“Tentunya selain melestarikan cagar budaya, juga mensosialisasikan apa yang dimiliki Museum Mulawarman itu sendiri. Di tahun sebelumnya kita juga melakukan kerja sama dalam menjaga Museum Mulawarman,” tutupnya. (ant)