Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kutai Kartanegara (Kukar) mulai mengajukan nama-nama untuk mendapatkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan gratis. Namun Dinas Koperasi dan UKM Kukar belum mengajukan satu nama pun pelaku UMKM untuk mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan gratis.
Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro, Dinas Koperasi dan UKM Kukar, Dianto Raharjo mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Dinas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Dan UKM Provinsi Kaltim, terkait persyaratan dan kriteria apa saja yang harus terpenuhi untuk mendapatkan hal tersebut.
Setelah nama-nama nanti diajukan, kata dia, dikhawatirkan akan bermasalah dikemudian hari karena belum jelasnya kriteria yang diajukan. Namun ketika sudah pasti kriteria dan persyaratannya, barulah Dinas Koperasi dan UKM Kukar akan menyampaikan sosialisasinya kepada para pelaku UMKM di Kukar.
“Kemarin ada zoom meeting-nya, tapi masih menentukan standarnya apa saja yang bisa diikutsertakan, dan persyaratannya apa saja,” ungkap Dianto, Kamis (23/09/2021).
Lanjutnya, jumlah pelaku UMKM yang di Kukar sangat banyak berdasarkan data pengajuan untuk penerima manfaat Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) belum lama ini. Diperkirakan mencapai 50-60 ribu pelaku UMKM yang terdaftar.
Dimana terbagi dalam beberapa sektor. Seperti sektor jasa, perdagangan, olahan makanan, handicraft, perikanan, peternakan hingga pertanian.
“Bisa jadi jika persyaratan sudah ada, dan diverifikasi 60-an ribu tersebut ada yang tereleminasi, berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan,” pungkas Dianto.
Diketahui, Pemkab Kukar bersama BPJS Ketenagakerjaan sedang menggodok BPJS Ketenagakerjaan gratis. Sekitar Rp 3 miliar disiapkan, untuk meng-cover calon penerima. Dimana untuk melindungi pekerja rentan dan masuk dalam masyarakat prasejahtera. (adv/ant)
