Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kutai Kartanegara (Kukar) ingin mengembangkan olahraha bela diri tradisional, serta menjaga prestasi dan melahirkan atlet-atlet yang berkompeten di tingkat nasional maupun internasional.
Ketua IPSI Kukar Siswo Cahyono mengatakan kepada awak media, IPSI Kukar akan terus berkembang, dan menembus kompetisi di nasional dan internasional.
“Tidak hanya tingkat antar kabupaten/kota, provinsi, nasional dan internasional akan kami tembus kesana,” katanya, Sabtu (13/5/2023) siang.
Dalam menuju kesana, dirinya juga telah mengajak kepada seluruh anggotanya untuk dapat bergerak dari tingkat desa hingga kecamatan, dalam memperkenalkan pencak silat dan mempopulerkannya kepada generasi muda.
“Tentunya kita bergerak keseluruh unsur perguruan, tidak hanya nama saja. Tetapi aka nada tugas dan tanggung jawab kepada seluruh pengurus. Tujuannya silat menjadi peninggalan budaya bangsa,” ungkapnya.
Siswo pun membeberkan, dalam menarik minat kepada generasi muda, pencak silat di Kukar akan diadakan event setiap tahunnya. Sehingga para atlet akan lebih termotivasi dalam mengembangkan skillnya.
“Dengan banyaknya kompetisi, kita yakin mereka akan lebih siap dalam menghadapi para atlet dari luar daerah. Dan tentunya siap meraih prestasi demi nama Kukar. Kemudian ini tidak dapat dilakukan jika kepengurusannya tidak solid,” bebernya.
Selain mengembangkan silat di Kukar, IPSI Kukar juga menyiapkan atlet-atletnya untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Papua tahun 2023.
Siswo juga optimis terhadap para atlet-atlet silat Kukar yang telah meraih delapan emas, lima perak, dan tiga perunggu di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2022 lalu dan bisa lolos seleksi di pra PON dan mewakili Kukar di ajang bergengsi tersebut.
“Kita berharap atlet-atlet kita bisa lolos seleksi dan berprestasi di PON. Tentunya kita akan berusaha maksimal untuk mendapatkan hasil terbaik,” sebutnya.
Dalam upaya mencetak atlet-atlet silat berprestasi, IPSI Kukar mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Siswo juga mengapresiasi bantuan operasional dan bonus yang diberikan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah kepada semua cabang olahraga yang berlaga di Porprov Kaltim 2022.
“Alhamdulillah, pemerintah daerah sangat mendukung perkembangan olahraga di Kukar, termasuk silat. Bantuan dan bonus yang diberikan sangat bermanfaat bagi atlet-atlet kita untuk meningkatkan motivasi dan kesejahteraan mereka,” paparnya.
Kemudian, ia juga manargetkan para atlet pencak silat yang akan bertanding di PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), juga akan meraih prestasi yang membanggakan.
Selain itu pentingnya menjaga persaudaraan dan solidaritas antara semua perguruan silat yang ada di Kukar.
Tidak ada persaingan atau pertarungan antara perguruan silat, melainkan adanya kerjasama dan saling mendukung satu sama lain.
“Kita semua bersaudara. Tidak ada perguruan yang lebih tinggi atau lebih rendah dari yang lain. Kita semua sama-sama mengembangkan silat sebagai peninggalan budaya bangsa,” pungkasnya. (Ant)
