Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap pola hidup bersih dan sehat membuat pemerintah harus berupaya keras untuk menanganinya. Salah satunya melalui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Plus kepada masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono mengatakan kepada Kaltimnow.id, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 3 tahun 2014 mengenai STBM oleh Pemerintah, budaya bersih dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat menjadi prioritas pemerintah hingga dimandatkan kepada pemerintah daerah.
“Program STBM Plus itu sendiri dilakukan sebagai upaya mengintervensi perbaikan kualitas kebersihan, sanitasi lingkungan, serta membantu perbaikan ekonomi masyarakat yang terlibat dalam pembangunan fisiknya,” katanya, Kamis (04/11/2021) siang.
Lebih lanjut, pria yang akrab dipanggil Sunggono ini menuturkan, ada tiga komponen yang diperhatikan, yakni lingkungan yang mendukung, peningkatan kebutuhan sanitasi, dan penyediaan sanitasi maupun inovasi di setiap daerah.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar sendiri turut andil dan aktif menjalankan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) STBM Plus. Terlebih di tahun 2021 ini, pihaknya juga mendorong dan mengajak setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bersinergi dalam mencapai program tersebut.
“Program ini sifatnya stimulan, jadi perlu dukungan semua stakeholder. Terutama dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas-puskesmas, dapat mendampingi masyarakat dalam mengenali permasalahan serta memberikan solusi penanganan,” tutupnya. (adv diskominfo/ant)