Samarinda, Kaltimnow.id – Menjelang akhir tahun, tingkat hunian hotel di Kaltim diproyeksikan mengalami peningkatan signifikan.
Meski Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 semakin dekat dan berbagai agenda politik mulai bermunculan, praktisi perhotelan melihat faktor lain yang turut berkontribusi terhadap kenaikan okupansi ini.
Marketing Communication Manager Aston Samarinda, Tiara Bulan menerangkan, meskipun ada beberapa kegiatan yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di hotelnya, hal tersebut bukan menjadi pendorong utama peningkatan tingkat hunian.
“Untuk okupansi menjelang akhir tahun memang meningkat. Beberapa event dari KPU dan Bawaslu diselenggarakan di Aston Samarinda, tetapi kontribusi dari kegiatan Pilkada bukanlah faktor utama peningkatan ini,” jelas Tiara.
Menurutnya, mayoritas okupansi hotel justru disokong oleh kegiatan-kegiatan korporasi dan kedinasan, baik dari dalam maupun luar daerah.
Kegiatan ini tetap berjalan rutin meskipun Pilkada mendekat, dan berperan besar dalam mendongkrak tingkat hunian hotel.
Selain itu, Tiara menambahkan, Aston Samarinda masih mempertahankan netralitas sebagai venue bagi berbagai partai politik yang ingin menggelar kampanye.
“Untuk sementara, belum ada partai yang memesan venue. Kami tetap netral dan siap menerima semua partai yang ingin mengadakan kegiatan kampanye di Aston,” ujar Tiara.
Peningkatan okupansi hotel di Kaltim di penghujung tahun ini juga dipengaruhi oleh tren akhir tahun, di mana banyak perusahaan dan instansi pemerintah mengadakan pertemuan atau acara sebelum penutupan tahun.
Meski ada aktivitas politik yang turut berkontribusi, kegiatan korporat dan kedinasan tetap menjadi penopang utama bisnis perhotelan. (mul/adv/disparkaltim)