Samarinda, Kaltimnow.id – Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah mendorong kepada pelaku UMKM harus melek dengan internet atau media sosial (medsos).
Menurutnya, selama Covid-19 terjadi dua tahun terakhir ini, perubahan konsumen dari dulu membeli secara langsung kini beralih ke medsos atau online. Sehingga para pelaku UMKM harus memasarkan produk mereka ke dunia internet.
“Di zaman sekarang dan dibarengi pandemi, memang membutuhkan kreatifitas bagi para pelaku UMKM. Semestinya mereka tersadarkan untuk bisa menggunakan digitalisasi itu, jika tidak mereka akan ketinggalan,” katanya, pada Selasa (8/03/2022).
Ditanya bagi para pelaku yang sudah memiliki cukup umur atau sudah tua, Laila menuturkan umur tak menjadi suatu kendala. Pasalnya para orangtua dapat meminta anak-anaknya untuk membantu mereka.
“Untuk pelaku UMKM yang sudah berumur bisa dengan adik atau anak-anaknya dalam menjual produknya melalui marketplace,” tuturnya.
Ia pun mengakui, masih ada beberapa pelaku usaha maupun para konsumen yang sudah nyaman berbelanja secara langsung. Akan tetapi, tak menutup kemungkinan jika dikemudian hari, semuanya akan menggunakan digital.
“Karena mungkin lebih nyaman mengelola sendiri, kalau memang yang mudah mendapatkan informasi yang telah dikelola oleh Pemerintah. Tetapi jika sudah mandiri, maka sudah menjadi pilihan mereka,” ungkapnya.
Kemudian, ia menyarankan kepada pemerintah setempat untuk dapat merangkul lagi para pelaku UMKM dalam meningkatkan produktifitas hingga pemasaran yang lebih luas.
“Saran saya, jika masyarakat bisa dirangkul lebih baik. Jadi ada informasi lebih cepat mendapatkan bantuan dan sebagainya,” tutupnya. (ant/adv)