Kutai Kartanegara – Masa kampanye Paslon Pilkada Kukar Edi Damansyah dan Rendi Solihin segera berakhir. Tak lama lagi, masyarakat pun akan menentukan pilihan politiknya untuk kemajuan Kukar. Untuk mengawal terealisasinya program kampanye yang selama ini sudah disampaikan.
Meski sudah memasuki putaran terakhir, namun masa kampanye Pilkada Kukar ini bukanlah akhir, melainkan babak awal untuk mempersiapkan kepemimpinan sebagai kepala daerah, oleh Edi – Rendi.
Edi Damansyah mengatakan, perjalanan saat masa kampanye, memberikan kesan tersendiri. Meski banyak masyarakat yang menyambut antusias saat visi misi dan program kampanye disampaikan, namun bukan berarti menurutnya tak diperlukan masukan dari tokoh dan unsur masyarakat tersebut.
Edi pun memastikan, jika ia beserta tim kampanye juga turut menelaah berbagai masukan dari masyarakat tersebut. Sementara berbagai program yang ia sampaikan, dipastikan akan terintegrasi dengan berbagai program program pemerintahan.
Rabu (02/11) lalu, Edi Damansyah menggelar kampanye di sejumlah lokasi di Kecamatan Tenggarong Seberang. Diantaranya adalah di Desa Embalut dan Desa Bukit Pariaman. Tim kampanye, tokoh masyarakat hingga tokoh partai politik turut hadir, yakni Ketua DPC PDI Perjuangan Kukar Solihin, Ketua DPD Partai Nasdem Kukar Kukar Marwan, Ketua Tim Pemenangan Husni Tamrin dan Harunu Rasyid selaku juru kampanye.
Dalam orasinya, Edi Damansyah mengawali ucapan terimakasih atas dukungan serta partisipasi aktif warga Kecamatan Tenggarong Seberang. Terutama dalam memberikan masukan, doa hingga partisipasi lainnya.
Kecamatan Tenggarong Seberang menurutnya menjadi salah satu kawasan yang berpotensi sebagai lokasi cadangan pangan bagi Kukar bahkan luar Kukar. Ditambah lagi dengan potensi pariwisata, maka menurutnya perpaduan keduanya diharapkan semakin membuat warga Tenggarong Seberang semakin sejahtera.
Memiliki gerografis yang sangat luas, Kecamatan Tenggarong Seberang tercatat memiliki 280 RT, 33 dusun dan 18 Desa. Pembagian desa, dusun hingga RT tersebut, diharapkan bisa mempermudah berbagai administrasi kependudukan.
Kendati demikian, Edi – Rendi tetap membangun pelayanan pemerintahan yang lebih baik. Misalnya dengan mempersiapkan digitalisasi pelayanan publik serta program Rp50 juta untuk satu RT.
“Selain membangun sistemnya yang baik, kami juga memperhatikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pelayanan publik tersebut. Termasuk juga RT yang juga menjadi salah satu ujung tombak di pemerintahan,” imbuhnya.
Program untuk mempersiapkan SDM lain, dengan menyiapkan 10 ribu paket beasiswa serta program Kukar Siap Kerja. “Dengan berbagai potensi yang ada, maka pusat latihan kerja di Kukar ini sangatlah penting. Sehingga para pemuda akan ada skill sebelum masuk dunia kerja,” kata Edi.
Sementara itu, Rendi Solihin menyampaikan kepemimpinan Edi – Rendi kedepannya akan memberikan warna baru di Kukar. Seperti program Kukar Kaya Festival yang menjadi bagian dari pengembangan industri kreatif.
Politisi sekaligus pengusaha milenial ini pun menyebut, sentuhan industri kreatif akan membuat kemajuan Kukar semakin pesat. Termasuk menciptakan lapangan kerja serta semakin tumbuhnya kawasan yang mandiri.
Sedangkan Ketua DPC PDI Perjuangan Solihin menyebut jika saat ini elektabilitas serta popularitas Edi – Rendi terus melesat dan tumbuh. Hal itu kata dia, membuktikan masyarakat semakin yakin dengan Paslon yang memiliki visi dan misi untuk kemajuan Kukar.
“Selama ini tidak sulit sekali menyampaikan visi misi serta program kampenye yang disampaikan Edi – Rendi ini. Karena programnya juga merakyat dan mudah dipahami masyarakat,” imbuhnya.
Tim Edi – Rendi juga sempat menggelar kampanye On The Road di Kecamatan Sangasanga. Para relawan berkeliling dengan menggunakan mobil dan pengeras suara menyampaikan visi dan misi Edi- Rendi. Kegiatan berlangsung dari Kelurahan Jawa, Sangasanga Dalam, Sarijaya, Sangasanga Muara hingga Kelurahan Pendingin. (nin)