Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Sebagai upaya menanggulangi dan menekan angka stunting, Kecamatam Anggana saat ini tengah memaksimalkan fungsi Puskesmas Sungai Meriam yang berada di wilayahnya.
Camat Anggana, Rendra Abadi menjelaskan, langkah-langkah konkret telah diambil oleh Puskesmas Meriam dalam mendukung kesehatan masyarakat, khususnya dalam menanggulangi stunting.
“Kami (Kecamatan Anggana) memiliki Puskesmas Meriam, yang mana kami sering mengadakan sosialisasi tentang kesehatan, apalagi yang lagi maraknya, stunting,” ujar Camat Anggana Rendra Abadi, pada Rabu (08/11/2023).
Lebih lanjut, kata dia, stunting telah menjadi isu utama yang memerlukan perhatian serius, terutama dalam rangka mencegah dampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Rendra Abadi menuturkan bahwa, Puskesmas Meriam telah berperan aktif dalam memberikan pemahaman tentang stunting kepada masyarakat setempat.
“Puskesmas kami, tiada henti-hentinya memberikan pemahaman mengenai stunting, dan dibantu juga dari pihak perusahaan untuk penyuplai kebutuhan tambahan,” tambahnya.
Dukungan dari pihak perusahaan setempat telah membantu meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dan edukasi mengenai stunting.
Dia juga menekankan, pentingnya perhatian terhadap 1.000 hari pertama kehidupan bayi, yang merupakan periode kritis dalam perkembangan anak.
“Kami sangat memperhatikan 1.000 hari kelahiran bayi, dari Puskesmas Meriam sendiri sering memberikan tablet tambah darah (Ttd), dan vitamin kesehatan lainnya,” ungkapnya.
Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa bayi mendapatkan asupan gizi yang cukup selama fase awal kehidupan mereka, sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Melalui kerja sama antara Puskesmas Meriam, pihak perusahaan, dan komunitas setempat, Camat Anggana berharap dapat mengatasi permasalahan stunting secara efektif dan memberikan anak-anak peluang yang lebih baik dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka.
“Kecamatan dan tim Puskesmas Meriam berkomitmen untuk terus melakukan upaya maksimal dalam menjaga kesehatan masyarakat Anggana, khususnya dalam mengatasi stunting agar anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan kuat,” pungkasnya. (adv/diskominfo kukar/rob)
