Samarinda, Kaltimnow.id – Ketua DPRD Kalimantan Timur Makmur HAPK, memberikan catatan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dalam penyusunan Perubahan RPJMD Kaltim tahun 2019-2023.
Makmur kembali mengingatkan Pemprov Kaltim untuk memperhatikan kewajibannya, terutama di sektor infrastruktur.
“Selama ini terus terang saja, mohon maaf saya sering ingatkan kepada pemerintah provinsi tolong diperhatikan kewajibannya ini. Sehingga syukur alhamdulillah, mulai dari 2020 itu sudah ada dilakukan pemeliharaan jalan,” kata Makmur, usai mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (22/04/2021).
Dia mengatakan yang menjadi tuntutan utama masyarakat Kaltim adalah infrastruktur, seperti perbaikan jalan Sambaliung ke Talisayan di kabupaten Berau dan termasuk jalan-jalan yang rusak parah di jalur Samarinda-Bontang.
“Tuntutan utama masyarakat kita itu infrastruktur harus menjadi perhatian yang utama. Ini sangat menjadi harapan masyarakat ke depan,” paparnya.
Makmur berharap agar infrastruktur, seperti air bersih, listrik dan sebagainya juga harus menjadi perhatian utama.
“Jadi prioritasnya Kaltim memang di Infrastruktur dan harus menjadi yang utama. Kesehatan juga masih kurang juga, kita masih kekurangan dokter dan perawat. Itu perlu perhatian juga. Bukan karena pandemi, tapi mulai sejak dulu sudah kurang,” kata Makmur.
Sementara itu terkait dengan adanya pencanangan pembangunan IKN, Makmur mengungkapkan sangat berpotensi besar tenaga kerja lokal kalah dalam kompetensi dengan tenaga kerja luar daerah. Dia pun merekomendasikan diadakannya sertifikasi bagi tenaga kerja lokal.
“Jangan sampai nanti pembangunan IKN yang bisa membuka peluang untuk tenaga kerja, kita tertinggal. Jadi kita minta ke Dinas Ketenagakerjaan Provinsi untuk bagaimana menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan bersertifikasi. Jangan segalanya semua didatangkan malah dari luar,” ucap Makmur.
Penulis: Chintia