Khamzat Marah Lihat Pembakaran Al-Quran oleh Rasmus Paludan

Swedia, Kaltimnow.id – Atlet UFC asal Swedia Khamzat Chimaev marah usai melihat aksu pembakaran Al-Quran yang dilakukan oleh politikus sayap Swedia, Rasmus Paludan, Sabtu (21/1/2023) lalu.

Melalui akun intsagram pribadinya, Khamzat menulis Paludan sebagai teroris. Petarung berdaarah Chechen itu mengatakan Tindakan yang dilakukan oleh Paludah telah melewati batas.

“Bagi kami, dia adalah teroris. Saya adalah seorang Muslim, tapi saya tidak pernah menentang agama lain dan tidak pernah melakukan apa yang dia lakukan. Kenapa kalian membiarkan dia melakukan ini?” tulis Khamzat.

“Kita tidak boleh tetap diam. Kalian semua memanggil kami saudara, jadi tunjukkan rasa hormat!” sambung petarung yang selalu menang sepanjang kariernya di MMA itu.

Foto : Unggahan Khamzat Chimaev di akun instagram pribadinya. Sumber Foto : Akun Instagram Khamzat Chimaev.
Foto : Unggahan Khamzat Chimaev di akun instagram pribadinya. Sumber Foto : Akun Instagram Khamzat Chimaev.

Aksi pembakaran Al-Quran yang dilakukan di depan Kedutaan Besar Turki di Stickholm, Swedia pada Sabtu (21/1) lalu membuat sejumlah negara murka. Seperti Turki, Maroko, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, hingga Indonesia telah protes keras atas Tindakan Paludan.

Tak hanya sampai disitu, Pemerintah Swedia pun juga mendapatkan kritikan karena polisi yang berjaga di depan Kedutaan Besar Turki tak menghentikan aksi Paludan tersebut.

Kendati demikian, Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson telah mengeluarkan pernyataan yang mengutuk aksi Paludan.

“Kebebasan berekspresi adalah bagian mendasar dari demokrasi. Tapi apa yang legal belum tentu sesuai. Membakar buku suci bagi banyak orang adalah tindakan yang sangat tidak sopan,” ungkap Kristersson.

“Saya ingin mengungkapkan simpati saya untuk semua Muslim yang tersinggung dengan apa yang terjadi di Stockholm hari ini,” pungkasnya. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *