Komisi IV DPRD Kaltim Harap Beasiswa Kaltim 2022 Tepat Sasaran

Samarinda, Kaltimnow.id – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim dan Badan Pengelola Beasiswa Kaltim (BP-BKT), membahas terkait evaluasi penyaluran beasiswa tahun 2021 dan rencana penyaluran beasiswa tahun 2022.

Perlu diketahui, beasiswa Kaltim tiap tahun dilaksanakan tidak pernah sepi peminat. Hingga Selasa (19/4) tercatat sudah ada 51.906 orang yang mendaftar Beasiswa Kaltim tahun 2022. Rinciannya untuk Tuntas Mahasiswa ada 10.606 pendaftar, Stimulan Mahasiswa dengan 11.732 pendaftar, dan Stimulan Siswa dengan 29.568 pendaftar.

Kepala BP-BKT, Iman Hidayat menyebutkan bahwa sejauh ini, proses administrasi para pendaftar terbilang lancar dan relatif aman. Sebab pihaknya sudah berkali-kali mengingatkan agar calon pendaftar bisa membaca dengan saksama petunjuk teknis (juknis) yang tersedia.

“Syarat di dalam pendaftaran kan juga sudah disederhanakan. Kami juga memberikan warning. Misalnya, waktu mau mengisi besaran UKT, di situ sudah langsung ada tabel, 2 item saja yang diisi,” ungkapnya kepada awak media usai mengikuti RDP, di kantor DPRD Kaltim, gedung D lantai 3, pada Selasa (19/04/2022).

Kemudian dari sisi surat-menyurat seperti surat pernyataan bersedia menyelesaikan pendidikan dan tidak menerima beasiswa dari pihak lain sekarang dijadikan satu. Sehingga lebih memudahkan pendaftar.

“Dulu, keduanya terpisah menjadi 2 surat berbeda. Bisa disimpulkan kesalahan-kesalahan yang berkaitan dengan administrasi akan berkurang tahun ini,” lanjutnya.

Saat ini yang belum terpantau adalah terkait dengan KTP. Sebelumnya, BP-BKT ingin menerapkan sistem online bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) terkait.

Detailnya, saat pendaftar memasukkan data diri ke dalam website dan KTP-nya bermasalah, pasti langsung disuruh melakukan perbaikan. Namun hal itu belum bisa dilakukan. Sebab sistem dari Disdukcapil belum bisa terkoneksi.

“Jadi masih seperti tahun lalu untuk cek KTP. Jadi pendaftar itu KTP-nya kami kirim ke Disdukcapil dan minta untuk diverifikasi,” tambah Iman.

Beasiswa Kaltim tahun ini juga tampak berbeda karena membuka peluang bagi mahasiswa yang orangtuanya meninggal akibat Covid-19. Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah menyertakan surat keterangan dari Dinas Sosial (Dinsos) setempat, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, atau rumah sakit tempat korban dirawat atau meninggal.

“Kalau ada surat keterangan itu, silahkan dilampirkan. Nanti akan kami kelompokkan tersendiri. Saat ini sudah terkelompok tapi belum kami jumlahkan karena pendaftaran masih dibuka,” beber Iman lagi.

Ditanya seberapa banyak pendaftar mahasiswa dan siswa dari daerah 3T di Kaltim, Iman mengungkapkan, pihaknya belum melakukan evaluasi. Nantinya akan dievaluasi saat pendaftaran ditutup.

Sebagai informasi, besaran UKT untuk pendaftar mahasiswa, paling rendah akan mendapatkan Rp 4 juta dan paling tinggi Rp 10 juta per semester. Diketahui, dana beasiswa dianggarkan melalui APBD Kaltim 2022 sebesar Rp 156 miliar.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi berharap Beasiswa Kaltim bisa tepat sasaran kepada yang berhak menerima. Pihaknya juga menyoroti jumlah pendaftar yang terhimpun sampai hari ini. Ternyata sudah puluhan ribu yang berminat.

“Beasiswa ini kan sangat ditunggu. Mulai siswa sampai mahasiswa. Kami berharap, beasiswa ini bukan hanya pelajar atau mahasiswa di kota yang dapat. Tapi di daerah pinggiran dan di pedalaman juga harus dapat informasi ini,” tegas Reza.

Khususnya bagi Stimulan Siswa yang pendaftarannya melibatkan pihak sekolah. Reza menyebut, operator-operator di tiap sekolah sudah diberitahu soal informasi adanya beasiswa itu.

“Kami minta terbuka saja. Sebab semua orang berhak dapat. Mulai di pedalaman Kubar, Mahulu, Kutim, Kukar, dan yang lain juga harus dapat. Harapan kami, kalau bisa yang dari jalur khusus seperti anak berkebutuhan khusus, penghafal Alquran, dan lainnya bisa lebih diutamakan,” pungkas Reza. (adv/kmf/cintia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *