Komisi IV DPRD Kaltim Harap Beasiswa Kaltim Tepat Sasaran

Samarinda, Kaltimnow.id – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, membahas terkait pengelolaan Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) tahun anggaran 2023, di gedung E lantai 1, Kantor DPRD Kaltim, pada Selasa (07/03/2023).

Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan menyampaikan, RDP hari ini, pihak DPRD terkhusus komisi IV meminta penjelasan terkait dengan telah terlaksananya pendaftaran beasiswa Kaltim.

“Kemudian itu di tahun 2023 berapa targetnya dan berapa anggarannya. Ini juga sudah kami jelaskan terkait yang berapa banyak yang sudah mendaftar, dan hingga saat ini sekitar kurang lebih 60 ribu yang sudah mendaftar,” katanya.

Dikatannya, diketahui kurang lebih sebanyak 60 ribu pendaftar dari sejak dibukanya pendaftaran beasiswa Kaltim hingga saat ini, termasuk dalam beberapa kategori seperti kategori stimulan dan kategori tuntas, baik dari mahasiswa maupun siswa.

Terkait kendala yang ditemui selama proses pendaftaran beasiswa hingga saat ini, ia menyapmpaikan tidak ada kendala besar, hanya yang sering ditemui itu masalah sistem seperti jaringan yang ada di daerah-daerah blank spot.

“Paling masalah sistem yang seperti ada di daerah-daerah blank spot, hal itu akan kita segera carikan solusinya,” tukasnya.

Ditempat yang sama, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Ahmad Reza Fachlevi menyampaikan bahwa pihaknya menggelar RDP ini, untuk mengetahui berapa porsi anggaran beasiswa yang dianggarkan tahun 2023 ini.

“Termasuk juga, terkait dengan pendistribusiannya, dan juga jumlah kuota penerimanya. Kita berharap ini tepat sasaran, karena beberapa waktu yang lalu juga masih banyak keluhan masyarakat, karena beasiswa ini masih banyak yang belum tepat sasaran khususnya bagi warga yang kurang mampu,” jelasnya.

Kemudian, pihaknya juga mendorong untuk beasiswa khusus bagi siswa-siswi dan mahasiswa penyandang Disabilitas, yang membutuhkan beasiswa untuk diberikan prioritas.

“Makanya kita sampaikan ke Dinas Pendidikan dan badan pengelola beasiswa Kaltim agar bisa memberikan prioritas kepada warga kurang mampu dan penyandang Disabilitas,” pungkas Reza. (tia/adv/dprdkaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *