Samarinda, Kaltimnow.id – Wacana kenaikan biaya haji tahun 1444 H/2023 M mendapat sorotan Komisi IV DPRD Samarinda, Maswedi.
Dia menilai bahwa usulan kenaikan biaya perjalanan haji dapat memberatkan masyarakat di tengah kondisi ekonomi pasca Covid-19 saat ini yang masih dalam tahap pemulihan.
Maswedi menambahkan bahwa ini akan mengejutkan masyarakat dengan adanya kenaikan dana haji yang cukup signifikan.
“Menurut saya ini mungkin diperlukan, tapi tidak pada waktu yang tepat seperti saat ini,” ucapnya, pada Jumat (27/01/2023).
Maswedi berharap agar Pemerintah Pusat dapat menyesuaikan dengan keadaan dan perekonomian masyarakat saat ini, di setiap daerah, terutama Kota Samarinda.
“Tentunya kami satu tarikan dengan masyarakat dan mengharapkan bisa dijangkau oleh masyarakat. Jika memungkinkan untuk diturunkan ya diturunkan,” harapnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah mengusulkan kenaikan biaya ibadah haji tahun 2023 ini menjadi Rp69,1 juta per jemaah, atau berarti hampir dua kali lipat dari biaya tahun sebelumnya Rp39,8 juta.
Usulan ini disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja dengan Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Kamis pekan lalu (19/1) di kompleks parlemen, Jakarta. (dry/adv)