Jakarta, Kaltimnow.id – BRI terus berkomitmen dalam menuju ekonomi hijau, hal ini ditunjukan dengan mencatatkan portofolio pembiayaan berkelanjutan yang naik 61,9 % atau Rp 764,8 Triliun hingga akhir Triwulan III 2024.
Direktur Kepatuhan BRI, Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan kepada Kaltimnow.id sebagai lembaga keuangan, BRI serius dalam mendukung transisi menuju ekonomi hijau dan inklusif.
“Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan adalah kunci untu masa depan yang lebih baik. Dengan penyaluran pembiayaan ini, BRI terus berkomitmen untuk mendorong transformasi hijau dan mendukung program-program yang berorientasi pada pencapaian target Pembangunan berkelanjutan,” katanya, Jumat (15/11/2024) siang.
Lebih lanjut, Solichin menjelaskan dalam penyaluran kredit berkelanjutan ini, pihaknya tetap focus pada Kredit Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) sebesar Rp 754,8 Triliun, yang terdiri dari penyaluran kredit ke sektor sosial sebesar Rp677,1 triliun.
“Kemudian disusul dengan kredit Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) sebesar Rp83,3 triliun dan pembiayaan sustainability bond sebesar Rp4,39 triliun,” jelasnya.
Kemudian, KUBL didominasi oleh penyaluran kredit kepada sektor pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berwawasan lingkungan senilai Rp55,58 triliun, transportasi hijau sebesar Rp10,97 triliun, produk ramah lingkungan Rp7,97 triliun dan energi terbarukan Rp6,18 triliun.
“Kami telah mengambil berbagai langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh portofolio investasi dan pinjaman yang disalurkan selaras dengan standar ESG, salah satunya identifikasi terkait pemberian kredit untuk green sector yang mengacu pada kategori KUBL,” pungkasnya. (Ant)