Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendy Solihin ditemani bersama dengan jajarannya mengunjungi pengolahan rumput laut di Kabupaten Wajo dan Pinrang, pada Rabu (03/08/2022). Dalam kunjungannya itu, ingin mencari solusi serja jalan keluar atas permasalahan yang terjadi di Pesisir Kukar.
Menurut informasi yang diterima, banyak dari para nelayan yang sebagian beralih profesi sebagai pembudidayaan rumput laut di Kecamatan Samboja, Muara Badak dan Anggana. Bahkan di Kecamatan Muara Badak telah dibangun pabrik rumput laut.
Oleh sebab itu, ia mendatangi perusahaan terbesar di Indonesia pada bidang pengolahan rumput laut, yakni di PT Biota Laut Ganggang (BLG) Desa Polewali, Kecamatan Suppa dan Kelurahan Akkajeng Kecamatan Sajoanging, sebagai Kelurahan percontohan dengan potensi rumput laut yang melimpah.
Komisaris Utama PT PLGF Mr Wank memaparkan PT Biota Laut Ganggang mampu memproduksi 100 sampai 150 ton perhari, akan tetapi kendala yang dihadapi ialah beberapa daerah yang belum dapat memenuhi.
“Kami butuh 100 sampai 150 ton per hari. Tapi kemampuan produksi petani rumput laut belum melampauinya,” ungkapnya.
Selain itu juga di jelaskan Biota Laut Ganggang sudah mampu memproduksi 7 turunan olahan dari rumput laut sebelum di ekspor ke berbagai Negara.
Kemudian, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Waji, Nasfari menambahkan, di Kelurahan Akkajeng telah banyak melibatkan masyarakat dalam memproduksi rumput laut.
“Ada 2000 orang dan 90 kelompok khusus di Akkajeng ada 300an orang, mereka setiap harinya sibuk membantu menjemur dan mencuci, alhamdulillah mereka pun menjadi keluarga yang sejahtera” utambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Rendy melihat peluang dan potensi rumput laut yang cukup besar. Sehingga jika sektor ini didukung dan dijalan secara serius, maka tak menutup kemungkinan perekonomian masyarakat Kukar akan meningkat.
“Pasar sangat terbuka lebar, kita sudah memiliki pabriknya bahkan potensinya juga ada, tinggal kita berikan pendampingan dan bantuan kepada petani kita agar survive kedepan” tuturnya.
Selain itu, ia berencana akan mengundang sejumlah petani dari Kelurahan Akkajeng untuk dapat memberikan pelatihan dan pendampinganan kepada para petani di Kukar.
“Nanti akan kita undang ke Kukar untuk memberikan pendampingan dan pelatihan” jelasnya.
Di tempat terpisah, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun mengungkapkan dukungannya akan usulan yang dilakukan oleh Pemerintah Kukar.
“Ini langkah kongkrit, saya sangat memberikan dukungan dan mengapresiasinya dan tentu dibutuhkan kolaborasi serta support pembiayaan kepada para petani budidaya rumput laut kedepan,” katanya. (ant/adv)