Berau, Kaltimnow.id – Menyusuri pesona alam Kaltim tak lengkap rasanya tanpa berkunjung ke Labuan Cermin, Biduk-Biduk. Destinasi yang sering disebut sebagai “hidden gem” ini menawarkan pengalaman unik bagi para pelancong, terutama yang ingin melepas penat di akhir pekan.
Labuan Cermin jadi lokasi ideal untuk “healing” dari hiruk-pikuk kehidupan kota.
Danau Dua Rasa
Labuan Cermin dikenal dengan julukan “Danau Dua Rasa” oleh penduduk setempat. Wisnu, seorang warga Samarinda yang baru-baru ini mengunjungi Labuan Cermin, menceritakan keunikan tempat ini.
“Air di bagian bawah terasa asin dan hangat, sementara dari permukaan hingga kedalaman dua meter, airnya tawar dan segar,” ungkapnya.
Kejernihan air danau ini menjadi daya tarik tersendiri. Dengan kedalaman mencapai sembilan meter, pengunjung dapat melihat dasar danau dengan jelas, seakan airnya benar-benar cermin yang memantulkan pemandangan sekitar.
Rute Menuju Biduk-Biduk
Bagi yang ingin berkunjung ke Labuan Cermin, perjalanan darat dari Tanjung Redeb, pusat pemerintahan Kabupaten Berau, menuju Biduk-Biduk memakan waktu sekitar 7-8 jam. Dari Samarinda, perjalanan bisa lebih panjang, mencapai sekitar 12 jam dengan jarak 434,8 kilometer.
Alternatif lainnya adalah melalui jalur udara. Dari Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, kamu bisa terbang ke Bandara Maratua atau Bandara Kalimarau di Tanjung Redeb.
Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan speedboat atau kapal dari Pelabuhan Maratua menuju Dermaga Teluk Sulaiman, Biduk-Biduk, yang memakan waktu sekitar 2,5 jam. (mul/adv/disparkaltim)