Samarinda, Kaltimnow.id – Meskipun Kawasan Citra Niaga telah resmi dibuka untuk umum, kunjungan warga kota Tepian masih belum mencapai potensi maksimal.
Anggota DPRD Kota Samarinda, Laila Fatihah, memberikan pandangannya terkait fenomena ini, menyatakan bahwa revitalisasi kawasan ikonik ini tengah melangkah menuju tahap kedua.
Menurut Laila, kemungkinan sepinya minat masyarakat terjadi karena pembangunan belum selesai secara menyeluruh. Dia menyampaikan pendapatnya bahwa perlu dipahami dengan jelas konsep dan fungsi yang akan diadopsi oleh Pemkot Samarinda untuk Citra Niaga.
“Mungkin karena belum rampung 100 persen, program dari pemerintah sendiri kami juga belum tahu ini, apakah ini mau dijadikan pusat kuliner atau tempat event kesenian atau mungkin dikembalikan ke fungsi awal tempat jualanya oleh-oleh khas Samarinda,” katanya, pada Kamis (07/03/2024).
Laila melihat bahwa konsep yang dibawa oleh Pemkot Samarinda adalah menjadikan kawasan Citra Niaga sebagai pusat berbagai kegiatan.
“Kalau saya lihat dari tampilannya seperti alun-alun agar masyarakat dapat menikmati suasana Samarinda,” ujarnya.
Lebih lanjut, Laila menekankan perlunya promosi yang efektif dari pemerintah agar masyarakat dapat mengenali Citra Niaga dengan wajah barunya yang ramah keluarga. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan keindahan dan kenyamanan di Kota Samarinda.
“Sekarang bagaimana Pemkot dapat menarik masyarakat agar menjadikan citra sebagai ruang publik dan ramah bagi keluarga,” pungkas Laila. (adv/dprdsamarinda)