Samarinda, Kaltimnow.id – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi, menyampaikan bahwa pantun telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dari Indonesia dan Malaysia.
Oleh karena hal tersebut, dirinya mengimbau kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, dan seluruh Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, agar dapat mengajarkan kepada anak-anak Indonesia untuk berpantun.
“Perlu saya catat bahwa pantun telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dari Indonesia dan Malaysia,” ungkapnya, dalam kesempatan kegiatan Temu Karya Taman Budaya (TKTB) 2022 se-Indonesia, pada Senin (19/09/2022).
“Karena itu berpantun bagi bangsa Indonesia menjadi suatu kewajiban, dan tolong bapak Kepala Dinas Pendidikan, kabupaten/kota juga disampaikan agar anak-anak kita diajarkan untuk berpantun, supaya mereka memiliki kehalusan budi, dan kelancaran dalam berbicara,” sambung Hadi.
Dia juga mengungkapkan, bahwa kedepannya juga akan diadakan lomba pantun se-Kaltim, untuk memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya kepada anak bangsa terkhusus di Kaltim.
“Nanti juga akan diadakan lomba pantun se-Kaltim,” tuturnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan, yang mengatakan bahwa pihaknya akan mengadakan lomba pantun di tahun depan.
“Budayakan pantun, kedepannya nanti seperti yang disampaikan Pak Wagub dimana kita akan membudayakan pantun untuk anak-anak sekolah, saya upayakan di tahun berikutnya akan kita adakan lomba pantun,” pungkasnya. (cintia/adv/kominfokaltim)