Kutai Barat, Kaltimnow.id – Lomba olahraga tradisonal Behempas Rotan Putera yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi ke-24 tahun Kutai Barat, berlangsung meriah di Taman Budaya Sendawar, pada Senin (23/10/2023).
Olahraga tersebut diikuti sejumlah peserta laki-laki dewasa dari beragai lapisan masyarakat di Kutai Barat.
Kepala Adat Kutai Barat Manaar Dimansyah mengatakan, olahraga ini sangat menarik, karena banyak orang tidak mengetahui secara utuh tentang olahraga Behempas.
“Ini olahraga yang digalakkan kepada laki-laki dengan memasuki usia remaja dan seterusnya. Karena jaman dahulu orang dayak masih dalam keadaan perang saudara atau suku. Jadi setiap laki-laki yang memasuki usia remaja, mereka dituntut untuk mempunyai ketangkasan, sehingga Behempas ini hal yang di wajibkam karena ini miniatur dari latihan perang,” ucapnya.
Manaar menjelaskan bahwa olahraga tradisonal Behempas merupakan olahraga khas etnis suku Dayak Benuaq dan Tunjung yang ada di Kutai Barat.
“Jadi Behempas ini manfaatnya adalah olah diri supaya tangkas, karena yang dilatih itu mata, kecepatan, bagaimana bertahan dan menyerang,” tuturnya.
Dia menambahkan, Behempas selalu dilaksanakan setiap upacara adat apapun.
“Misalnya pada acara adat kematian dan belian selalu dilaksanakan. Kenapa ini diangkat jadi olahraga tradisional, karena ini warisan budaya keaslian kita,” ucap Manaar.
Diketahui, Behempas termasuk olahraga ekstrem dikarenakan menggabungkan antara seni dan beladiri, di mana dua orang pria dewasa bertarung berhadap-hadapan saling memukul dengan rotan ke bagian belakang tubuh lawan. (adv/diskominfo kubar)