M Samsun Terima Kunjungan 6 Desa dari Kukar, Membahas Pembangunan Desa

Samarinda, Kaltimnow.id – Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun, terima kunjungan dari enam desa di Kutai Kartanegara. Adapun enam desa tersebut, dari Kecamatan Muara Kaman ada empat desa yaitu,Desa Pancayaja, Desa Muara Siran, Desa Cipari, dan Desa Teratak. Kecamatan Tenggarong Seberang, Desa Bukit Pariaman. Dan Kecamatan Loakulu, Desa Loa Sumber.

Dalam kunjungannya, keenam desa tersebut ingin bersilahturahmi dengan pihak DRPD Provinsi Kaltim, sekaligus menyampaikan aspirasi maupun program pembangunan yang ada di desa mereka.

“Kami dari perwakilan beberapa desa dan kelurahan pada sore hari ini bertemu dengan Pak Samsun. Sebagai acara silaturahmi dan ingin menjalin kedekatan dengan pihak beliau,” kata Sugeng Kepala Desa Bukit Pariaman, Selasa (16/2/2021) kemarin.

Pada kesempatannya, Sugeng menyampaikan visi desanya untuk menjadi desa mandiri serta menyediakan fasilitas dalam mendukung wisata desa.

“Kalau untuk kami, dsesuaikan dengan visi desa menjadi mandiri. Serta kita juga harus memiliki fasilitas pendukung salah satunya adalah wisata, aset juga akan kita bangun. Salah satunya seperti, embung yang sudah dalam proses pembangunan tetapi ini belum terselesaikan 100 persen mungkin masih 50 persen, embung pertama ini akan kita konsep sebagai destinasi wisata,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kaltim, Muhammad Samsun mengungkapkan, sangat mengapresiasi kepada para kepala desa yang kreatif dan antusias mencari solusi atas pendanaan pembangunan di desanya masing-masing

“Saya salut dengan para kepala desa yang kreatif, bersemangat dan antusias dalam mencari solusi atas pendanaan pembangunan di desanya. Dalam pertemuan ini, mereka datang menemui kami di provinsi dalam rangka untuk mencari sumber pendanaan untuk pembangunan desa. Kami pun menyambut baik atas inisiatif tersebut, sehingga kami paling tidak mendapatkan informasi terkait dengan potensi desa dan permasalahan yang ada di desa-desa Kutai Kartanegara,” ungkap Samsun.

Dalam menyampaikan aspirasinya, Muhammad Samsun menampung keluhan-keluhan para kepala desa mengenai pembangunan infrastruktur di desa.

“Paling banyak tentunya tentang pembangunan infrastruktur, mulai jalan desa kemudian pertanian kemudian juga ada sumber-sumber potensi yang bisa dikembangkan di desa tapi masih terkendala dengan pendanaan rata-rata seperti itu,” ujarnya.

Samsun berharap, desa yang baru melakukan pemekaran dapat berkembang pesat agar bisa mensejahterakan rakyatnya, agar berdampak positif terhadap administrasi pelayanan.

“Saya berharap desa yang baru melakukan pemekaran ini juga akan bisa bertumbuh dan berkembang dengan pesat agar bisa mensejahterakan masyarakatnya, pemekaran desa tentunya ini juga kita harap berdampak positif tehadap percepatan administrasi pelayanan terhadap masyarakat dan percepatan pembangunan di desa tersebut,” pungkasnya. (int/ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *