Mahasiswa UMM bagikan 225 Paket Masker, Hand Sanitizer dan Disinfektan

Samarinda – Di tengah pandemi COVID-19, pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan baru yaitu kebijakan New Normal (pola kebiasaan baru). Kebiijakan ini berlaku di sebagian daerah Indonesia termasuk Kota Samarinda.

Pada kondisi New Normal ini, masyarakat sudah mulai menjalani aktivitas di luar rumah, namun tetap patuh terhadap protokol kesehatan seperti menggunakan masker sebagai salah satu bentuk mencegah penularan COVID-19.

Untuk mendukung pemerintah, mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang malakukan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa atau disingkat PMM di Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda membagikan Paket GANAL (siGAp New normAL) sebanyak 225 paket.

“Paket ganal sendiri berisikan dua masker, hand sanitizer dan disinfektan yang dibagikan masyarakat di kecamatan Sungai Pinang Samarinda sebanyak 225 paket,” ujar Aris Nur Hermawan selaku kordinator program kerja ini.

Tidak hanya Paket GANAL saja yang dibagikan namun ada beberapa banner dan poster imbauan COVID-19 serta tempat cuci tangan untuk fasilitas masyarakat yang sering dikunjungin warga setempat.

“kami juga membagikan beberapa banner imbauan untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan pada masa COVID-19, imbauan beribadah di masjid saat masa New Normal lalu juga ada poster himbuan COVID-19 dan tempat cuci tangan,” lanjutnya.

Kegiatan ini juga diselingi dengan kegiatan edukasi beraktivitas diluar rumah saat pandemi COVID-19 kepada masyarakat dan sekaligus sosialisasi tentang Peraturan Wali Kota (Perwali) 38/2020 tentang Pengenaan Sanksi Terhadap Pelanggaran Pelaksanaan Penanggulangan Bencana Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kota Samarinda serta penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh Palang Merah Indonesia Kota Samarinda.

“Kegiatan pembagian ini juga dibarengin dengan kegiatan edukasi dengan membagikan brosur dan paket GANAL selain itu kami juga mensosialisasi masyarakat tentang Perwali 38/2020 tentang Pengenaan Sanksi Terhadap masyarakat yang tidak patuh pada protokol kesehatan,” ungkap Aris Nur Hermawan.

Ia menjelaskan, mekanisme pembagiannya sendiri menggunakan metode door to door yaitu mendatangi rumah masyarakat satu per satu secara langsung, namun tetap menjaga jarak. Selain masyarakat sekitar Kecamatan Sungai Pinang Samarinda, pembagian juga kepada beberapa pedagang kaki lima dan pekerja lainnya.

Sementara itu, Rahman selaku koordinator lapangan mengatakan, dengan adanya pembagian paket dan lainnya diharapkan masyarakat tetap patuh kepada protokol kesehatan saat beraktivitas diluar rumah dan dapat mengurangi penyebaran COVID-19 di masa New Normal.

“Kami dari kelompok PMM UMM mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Kota Samarinda, Kecamatan Sungai Pinang, BPBD Kota Samarinda, PMI Kota Samarinda dan seluruh pihak lainnya yang telah membantu dan mengsukseskan kegiatan kami. Semoga apa yang kita perbuat ini dapat bermanfaat untuk masyarakat khususnya dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini,” ucapnya. (zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *