Samarinda – Seorang mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman Samarinda ditemukan meninggal dikamar indekos, Jalan Ki Hajar Dewantara, pada Senin (30/09/2019) pagi. Diduga korban meninggal karena sakit.
Korban yang diketahui bernama Muhammad Akbar (21) itu ditemukan sudah dalam keadaan membusuk.
“Tadi pagi mau ke kampus, saya liat ada cairan di depan kamar kosnya itu, kemudian ada lalat. Lalu saya lapor ke bapak kos dan liat bareng-bareng,” kata rekan indekos korban, Ahmad.
Lanjut Ahmad, saat itu kunci kamar indekos korban dalam keadaan terkunci dari dalam sehingga tidak ada yang berani membuka sehingga melapor ke polisi.
Polisi dan relawan yang datang ke lokasi kemudian mencongkel pintu kamar dan melihat korban dalam posisi terlungkup dengan kondisi membusuk dan dipenuhi lalat.
Dari hasil penyelidikan sementara polisi, korban diduga meninggal sudah beberapa hari lalu karena sakit.
“Kalau liat dari tkp tidak ada kekerasan dan kita masuk juga tidak ada pintu yang dirusak. Dugaan sementara kemungkinan ada riwayat sakit. Tadi kita temukan satu jenis obat-obatan aja kita dapat, cuma ga tau jenis apa,” ungkap Kanit SPKT Polsek Samarinda Ulu Bripka M Gufron.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, jasad korban dibawa ke rumah sakit umum Abdul Wahab Sjahranie Samarinda untuk dilakukan visum. (kmn)