Manajemen Alfamart Buka Suara Terkait Video Viral di Sampora

Tanggerang, Kaltimnow.id – Sempat viral di dunia maya, terkait kasus dugaan pencurian sebuah cokelat yang dilakukan oleh seorang perempuan mengenakan mobil mewah, di Alfamart Sampora Tanggerang, pada Sabtu (13/8/2022) kamarin.

Serta video permintaan maaf oleh pegawai Alfmart yang diduga membuat rugi nama Mariana itu.

Pihak manajemen Alfamart buka suara, dan menyatakan dukungannya terhadap pegawainya yang tidak salah dan telah menjalankan prosedur sesuai dengan SOP yang berlaku.

“Saya mewakili manajemen, mengatakan dan menegaskan bahwa perusahaan sepenuhnya karyawan kami yang berdasarkan investigasi awal menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur,” kata Solihin, Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Senin (16/8) pagi.

Solihin, Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
Foto : Solihin, Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Sumber foto : Alfamart.

Lebih lanjut, dirinya juga mengungkapkan penolakan atas Tindakan dugaan intimidasi yang dialami oleh karyawannya yang telah menjalankan tugas. Dan kini pihaknya akan menuju ke kantor Hotman paris Hutapea sebagai kuasa hukum.

“Alfamart telah menuju kantor Hotmas Paris Hutapea sebagai kuasa hukum kami. Kami berharap kasus ini dapat menajdi pembelajaran bagi semua pihak agar menghormati hak setiap warga negara di mata hukum,” ungkapnya.

Dilansir dari berita sebelumnya, seorang perempuan mengenakan mobil mewah berwarna putih diduga teciduk mengutil cokelat di Alfamat cabang Sampora, Kabupaten Tanggerang, Senin (15/8/2022) kemarin.

Sontak sang pegawai yang mengetahui hal itu langsung meminta perempuan tersebut membayar barang yang telah diambilnya.

“Kenapa ibu enggak jujur?” tanya sang pegawai seperti dilihat Kaltimnow.id dalam video yang viral.

Mariana, perempuan yang diduga mengutil cokelat itu akhirnya turun dari mobil dan masuk ke dalam minimarket untuk membayarnya.

Tak lama kemudian, sempat beredar video unggahan pegawai Alfamart meminta maaf karena dianggap telah merugikan Mariana.

Pegawai tersebut pun membacakan klarifikasinya di samping Mariana dan pengacaranya. Sampai saat ini, masih belum diketahui apakah permintaan tersebyt berada di bawah tekanan atau tidak.

“Saya ingin mengklarifikasi video yang telah tersebar di media sosial. Karena sudah ada kesalahpahaman di antara kami berdua dan telah merugikan Ibu Mariana,” kata pegawai Alfamart itu.

“Saya memohon maaf kepada Ibu Mariana atas video yang tersebar,” sambungnya. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *