Samarinda – Satu hari menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, bencana banjir melanda Kota Samarinda. Salah satunya di Jalan Pemuda 1, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang Samarinda, pada Sabtu (23/05/2020) malam.
Menurut pemantauan dari wartawan Kaltimnow, ketinggian air bervariasi, mulai dari 10 cm hingga mencapai 40 cm.
Ketua RT 07 Darwono mengatakan, banjir disebabkan kiriman dari daerah Desa Pampang ke Bendungan Bananga Samarinda.
“Barusan saya dapat kabar katanya di daerah sana sudah sampai satu meter airnya,” Ucapnya.
Untuk di RT 07, Darwono mengatakan ada sekitar 28 KK dan 40 jiwa yang terdampak akibat banjir tersebut. Saat ini baru 1 KK yang mengungsi, sementara warga lainnya bertahan dirumah.
Sementara itu dikawasan yang sama, Ketua Zakat Masjid Al Muhajirin Pemuda 1, M Yazidi menjelaskan di tengah banjir saat ini. Ia bersama pengurus masjid lainnya tetap mengadakan takbiran dan pembayaran zakat fitrah.
“Walaupun banjir seperti ini, kami tetap melakukan takbiran di masjid dan masih membuka pembayaran zakat hingga pukul 24.00 wita,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk persiapan Salat Ied tetap dilaksanakan namun sesuai dengan protokal kesehatan, seperti tidak memasang ambal dan menjaga jarak antar sesama makmum.
“Tetap kita lakukan Salat Ied sesuai dengan protap kesehatan, menyediakan bilik disinfektan, tempat cuci tangan, dan mengimbau untuk menggunakan masker,” katanya.
M Yazidi bersama pengurus Masjid Al Muhajirin Pemuda 1 Samarinda juga menginbau kepada masyarakat sekitar untuk tidak memaksakan Salat Ied di masjid dan di tengah banjir.
“Sudah kita umumkan dengan pengeras suara di masjid. Karena Salat Ied ini hukumnya sunnah, apalagi banjir seperti ini membuat tempat disini menjadi terbatas,” pungkasnya. (kmn)