Samarinda, Kaltimnow.id – Wali Kota Samarinda Andi Harun secara resmi membuka kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-53 tingkat Kecamatan Samarinda Ilir, Kelurahan Sidomulyo, pada Sabtu (18/02/2023).
Andi Harun mengatakan bahwa MTQ ini adalah sebuah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun dan juga digelar dalam rangka agar syiar Qur’an itu terus menjadi lestari dikalangan muda Islam.
“Dan bagi generasi yang terbentuk menjadi generasi Qur’an itu diharapkan akan membentuk pribadi sosial,” ungkapnya.
Bukan hanya itu, Andi Harun menuturkan jika generasi bisa menghargai keberagaman dan Al-Qur’an yang mampu mengajarkan disiplin dan bisa memancarkan nilai spiritual.
“Sehingga menjadi generasi bermanfaat bagi agama bagi kemanusiaan bangsa dan negara,” pintanya.
Andi Harun sendiri menyebutkan di Samarinda bukan mendidik hanya persoalan olahraga, tapi di bidang spiritual juga harus diajarkan.
“Karena pekerjaan atau tugas kita di muka bumi ini dimulai dari pendidikan generasi muda, apalagi SDM kita bisa mengamalkan dan memancarkan niali alquran akan meresonansi hidup bernegara di khalayak umum,” tuturnya.
Dia juga memberikan pesan terhadap peserta yang mengikuti MTQ tersebut, di akhir kalimatnya Andi Harun berharap peserta menjaga kesehatan stamina karena perlombaan tilawah, tafiz Qur’an butuh stamina yang prima.
“Menjaga asupan makanan agar bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya,” harapnya.
Oleh karena itu, yang penting bukan juara atau hadiah sebab Andi Harun menyebut hal itu adalah instrumen belaka, atau gaya bentuk apresiasi.
Akan tapi yang paling penting adalah bagaimana terus bisa mengasah kemampuan, jika belum juara maka tentu ada teknis dalam tilawah dari segi pelafalan yang harus ditingkatkan.
“Dan kepada yang juara kita pesankan untuk menyalurkan kemampuannya kepada generasi dilingkungan sekitar sehingga juga bisa memancarkan nilai edukasi dalam bidang tilawah,” pungkasnya. (mal/adv)