Samarinda, Kaltimnow.id – DPD Barisan Muda Kosgoro (BMK) 1957 Kaltim melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV tahun 2021. Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Pengurus Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro’57 Kaltim Sarkowi V Zahry dan Plt Ketua Kosgoro Kaltim M Ikhsan, yang dilaksanakan di Sekretariat DPD partai Golkar Kaltim Jalan Mulawarman, pada Selasa, (23/11/2021) kemarin.
Kemudian hadir juga, Ketua DPD II Partai Golkar Samarinda H Hendra yang mewakili Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim H Rudi Mas’ud. Sekretaris AMPG Kaltim Lukman AB yang mewakili Ketua AMPG Kaltim Nidya Listiyono.
Ketua DPP BMK 1957 Ilham Akbar mengatakan, Musda BMK tersebut merupakan agenda rutin dan merupakan sebuah konsolidasi yang wajib dilaksanakan di seluruh organisasi, guna meregenerasi kepengurusan partai politik untuk 5 tahunan.
Dikatakannya, DPP BMK 1957 memasang target untuk setahun ke depan dapat mengkonsolidasikan kepengurusan BMK di 34 provinsi.
“Kita sudah meminta provinsi untuk segera melakukan konsolidasi di tingkat kabupaten/kota. Total yang sudah kita capai dalam waktu 8 bulan ini sudah ada 13 provinsi, tersebar di Indonesia mulai dari Jawa, Sulawesi, Sumatera dan Kalimantan. Target tahun depan kita selesaikan semua,” ujar Ilham.
Harapannya pada Musda kali ini yaitu bisa berjalan lancar dan menentukan Ketua BMK’57 baru yang mampu mengemban tugas sesuai tupoksinya.
Selain itu, Ilham juga mengharapkan agar ketua terpilih bisa membuat rumusan program terutama untuk kepentingan masyarakat serta menunjang kepentingan dari induk organisasi BMK’57 yaitu Kosgoro’57 dan Partai Golkar.
Oleh sebab itu, ia sangat mendukung pelaksanaan Musda BMK’57 Kaltim ke-4 yang kabarnya lebih cepat daripada jadwal.
“Setelah ketua telah dipilih, selanjutnya mereka akan diminta untuk melakukan konsolidasi lagi pada tingkat kabupaten/kota. Sebab, kepengurusan di kabupaten/kota ini pasti masih yang lama jadi harus segera disegarkan,” jelas Ilham.
Ia menegaskan kembali agar ketua terpilih nanti kiranya bisa bersinergi dengan induk organisasi Pengurus Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro’57 dan dapat segera melakukan revitalisasi serta konsolidasi ke kabupaten/kota yang ada di Kaltim.
“Segera lakukan revitalisasi dan konsolidasi ke kabupaten/kota yang ada di Kaltim,” pesannya.
Di tempat yang sama, Ketua PDK Kosgoro 1957 Kaltim Sarkowi V Zahry menerangkan, BMK merupakan “sayap” dari Kosgoro.
Dirinya yang juga adalah anggota DPRD Kaltim berharap, BMK 1957 Kaltim dapat melaksanakan program-program yang telah direncanakan oleh Kosgoro, sekaligus memback-up Kosgoro.
“Program BMK ini juga berhubungan dengan kepemudaan. Harapan saya pada Ketua terpilih, tentu bisa melaksanakan program sesuai dengan anggaran dasar, anggaran rumah tangga BMK. Termasuk hasil konsolidasi dari BMK pusat yang diterjemahkan di daerah. Juga membackup program Kosgoro,” katanya.
Ditanyakan mengenai program apa saja yang paling difokuskan BMK 1957 Kaltim, disebutkan Sarkowi V Zahry, berbagai program yang masuk dalam ekonomi kerakyatan menjadi utama. Namun demikian, program lainnya juga menjadi fokus yang harus dilaksanakan.
“Selama ini kita bergerak di ekonomi kerakyatan. Banyak ekonomi kerakyatan ini seperti UMKM, koperasi sekaligus pendidikan, kepemudaan dan kewirausahaan,” tutupnya.
Penulis: Cintia