Musrenbang RPJMD, Ini Pesan Wali Kota Samarinda untuk Strategi Pembangunan di Tengah Pandemi

Samarinda, Kaltimnow.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Samarinda melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) untuk membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), pada Kamis (22/07/2021).

Acara yang dilaksanakan secara tatap muka dan virtual ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Samarinda, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat di lingkungan Pemkot Samarinda.

Dalam sambutannya, Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan bahwa pelaksanaan acara tersebut bertujuan untuk memantapkan arah kebijakan RPJMD kota Samarinda serta 10 program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda untuk lima tahun kedepan agar dapat sesuai dengan visi dan misi program pembangunan RPJMD Provinsi dan RPJM Nasional.

“Musrenbang ini adalah konsolidasi dari pelaksanaan visi misi serta program pembangunan kita dengan RPJMD Provinsi dan RPJMN, maka kita ingin semua yang terlibat dalam Musrenbang ini dapat memberikan sumbang saran dan gagasannya,” terangnya.

Terkait hal tersebut, Andi harun juga berpesan agar pimpinan OPD, khususnya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kota Samarinda dapat fokus kepada program belanja, agar sektor belanja daerah dapat beradaptasi dalam membiayai program-program prioritas pembangunan di tengah pandemi ini.

“Kita tidak saja harus beradaptasi dari sisi kesehatan dan perilaku dalam menghadapi pandemi Covid-19, namun sebisa mungkin kita juga harus bisa beradaptasi dalam strategi pembangunan di era pandemi ini,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Samarinda Ananta Fathurrozi mengharapkan dalam Musrembang RPJMD 2021-2026 kali ini dapat menghasilkan penetapan dan arah kebijakan lintas program kegiatan yang sesuai dengan kewenangan ataupun fungsi SKPD yang berlaku.

Ia pun menyampaikan, setelah acara ini berakhir, Pemkot Samarinda beserta jajarannya akan langsung melaksanakan penyusunan rancangan akhir serta pemantapan rancangan peraturan daerah RPJMD 2021-2026.

“Setelah melaksanakan Musrenbang ini, akan dilakukan penyusunan rancangan akhir RPJMD 2021-2026 serta pemantapan rancangan peraturan daerah,” jelas Ananta.

Sekretaris Bappeda Kaltim Charmarijaty juga turut menyampaikan pendapatnya. Ia mengungkapkan bahwa mengembangkan sektor-sektor ekonomi potensial daerah yang bernilai tambah dan berkelanjutan merupakan upaya percepatan transformasi ekonomi.

“Pemerataan pembangunan, penanganan pandemi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), dan peningkatan kualitas lingkungan juga upaya percepatan transformasi ekonomi,” jelasnya.

Ia pun memberikan masukan kepada Pemkot Samarinda agar dapat memahami 10 isu strategi RPJMD, dalam menyusun RPJMD 2021-2026. Salah satunya menyangkut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara.

“Menyangkut juga IKN jadi Samarinda diarahkan untuk meningkatkan sektor pertanian. Kemudian mengamankan kawasannya dari pertambangan. Mengembangan peternakan, infrastruktur pengendalian banjir, dan meningkatkan bidang kesehatan dan akreditasi puskesmas,” ungkapnya.

Penulis: Wahyu Musyifa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *