Samarinda, Kaltimnow. id – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur Muhammad Samsun memantau kondisi jalan poros Samarinda-Balikpapan, Senin (04/01/2021) pagi. Beberapa titik jalan sebutnya, dapat membahayakan bagi pengendara kendaraan bermotor, salah satunya kawasan taman hutan raya (Tahura) Bukit Soeharto.
Kondisi beberapa pohon yang berada di pinggir jalan tersebut telah berusia sangat tua dan rentan tumbang menjadi perhatian Samsun. Apalagi, hal tersebut sempat menyebabkan tumbangnya pohon yang membuat salah satu mobil minibus rusak.
“Tadi lewat sana mau ngecek ada laporan masyarakat terkait itu. Biasanya lewat tol, karena ada kejadian juga taksi ketimpa pohon,” ucap Muhammad Samsun saat ditemui di Ruang Rapat Pimpinan (Rapim) DPRD Kaltim, Senin (04/01/2021).
Politikus Partai PDI Perjuangan ini mengatakan telah berkordinasi dengan pengelola Tahura agar membersihkan atau merapikan pohon-pohon tersebut. Namun ia mengatakan pihak Tahura saat ini masih perlu berkordinasi dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sebab kawasan Bukit Soeharto termasuk dalam hutan konservasi negara.
Ia berharap Tahura dapat perapihan pohon dilakukan segera. Mengingat Kalimantan Timur berada dalam kondisi cuaca ekstrem badai la Nina.
Selain itu jalan amblas di kilometer 7 dan 12 Kecamatan Loa Janan Kutai Kartanegara (Kukar) turut menjadi perhatiannya. Ia meminta Komisi III DPRD Kaltim untuk bersama Balai Pengerjaan Jalan Negara (BPJN) untuk segera mencari solusi terkait perbaikan jalan agar masyarakat pun dapat aman ketika melintas kawasan tersebut.
“Untuk (jalan) amblas kita kordinasi dengan Balai (BPJN), saya baru tadi mendapatkan laporan dan cek ke lapangan belum. Siang atau besok kita Kordinasi lagi. Nanti Komisi III lebih intens lagi dengan pihak BPJN,” pungkas Samsun. (mel)