Samarinda, Kaltimnow.id – Penyampaian rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Tahun 2020 menjadi salah satu agenda dalam rapat Paripurna ke-11 DPRD Kalimantan Timur, di gedung D lantai 6, pada Senin (03/05/2021).
Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo mengatakan, pembangunan di Kaltim pada tahun 2021 melambat, karena proyek pembangunan masih dalam tahap tender atau proses lelang yang dinilai terlalu lama.
“Jika lelang tender tertunda pasti berpengaruh, mestinya lelang dimulai paling lambat Maret. Kalau lambat sampai sekarang ini, apa yang mau dikerjakan. Membutuhkan waktu yang besar paling tidak tiga bulan,” ucap Sigit.
Dia memprediksi, sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (Silpa) 2021 kembali bertambah jika dibandingkan tahun lalu yang tersisa sebesar Rp2,2 triliun.
“Tidak menutup kemungkinan anggaran Pemprov Kaltim tahun 2021 sebesar Rp11,61 triliun tidak terserap maksimal,” paparnya.
Sigit pun meminta pemerintah agar menggenjot masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) untuk bergerak cepat dalam penyerapan anggaran. Jika tidak terserap, maka pembangunan di Kaltim akan melambat.
Penulis: Chintia